PAMEKASAN, Beritalima.com- Viral munculnya api gas sumur bor milik salah satu warga di Dusun Kalompek, Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menjadi trending topik baik di Sosmed, dan masyarakat sekitar.Sabtu(27/10).
Usut punya usut, warga setempat awalnya mau menggali Sumber mata air menggunakan mesin Bor di lahan miliknya. Namun setelah kedalaman 200 M. Dirinya kaget dengan semburan gas dan megeluarkan percikan api.
“Ketika itu kami mau melakukan pengeboran selama 11 hari terhitung sejak mulai tanggal 15-25 Oktober 2018. Karena kekurangan air untuk kebutuhan sehari-hari maka kami lakukan pengeboran sumur,” Ujarnya Jailani bapak satu anak.
Lebih lanjut ia, menambahkan sumur bor mulai mengeluarkan gas dan api sejak hari Jumat (26/10/2018) sekitar Pukul 21.00 WIB. Pada saat itu dirinya berencana untuk membersihkan air. Namun saat mau dibersihkan sumur bor justru mengeluarkan air berbau menyengat seperti gas kemudian muncul api.
“Pertama kali sumur bor itu, diketahui keluar gas dan api oleh Samhari warga setempat,” Jelasnya Jailani
Lebih lanjut suami dari Rusmiyati (29) itu menceritakan bahwa sumur tersebut merupakan sumur bor yang mempunyai kedalaman 120 meter. Tidak ada lubang besar pada sumur. Yang ada hanyalah sebuah lubang kecil berukuran 2 centimeter yang diisi dengan pipa besi. Dari lubang itulah menyembur gas yang mengeluarkan api.
Dia berinisiatif memasang selang sepanjang 3 meter dan disambungkan ke sebuah pipa yang bisa disulut api. “Hingga hari ini sumur bor tetap mengeluarkan api. Untuk keamanan kami pasang pipa,” tandasnya.
Terpisah menurut mantan kepala Desa Bangkes M. Lutfi mengatakan, bahwa di Daerah Bangkes terdapat titik sentral dikedalaman 2000 feet, jadi setiap galian 90 meter akan berpotensi semburan gas.
“Klo ada yang mengebor di kedalaman 90 meter kluar gas, itu hanya sebatas pecahan bumi saja, keran titik sentralnya di kedalaman 2000 feet” Pungkasnya.(Red).