SIDOARJO, beritalima. Com- Kampung literasi, yang terletak di Desa Tebel Barat Kecamatan Gedangan kabupaten Sidoarjo. Perpustakaan “Bait Kata” merupakan cikal bakal Desa Literasi di Desa Tebel Barat, yang digagas oleh sepasang suami istri (Ifa Suraiya dan Haris Muhtadi) yang sangat peduli dengan perkembangan literasi di Kabupaten Sidoarjo.
Pada pagi ini, Selasa (23/4) Bait Kata Library menggelar “Bendo Festival Tapak Kali”, tepatnya di pinggir Kali Bendo di Desa Tebel Barat yang sangat tertata rapi, asri dan penuh warna warni.
Kegiatan ini sangat spesial karena di buka oleh Wakil Bupati Sidoarjo. Selain itu juga dilaksanakan talkshow dengan nara sumber Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Ibu Arumi Emil Dardak, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Ibu Ida Nur Ahmad Syaifuddin, dan Artis Ibukota yang sangat peduli dengan gerakan literasi, Olga Lidya.
Wakil Bupati menjelaskan bahwa ini merupakan murni kegiatan dari masyarakat, kegiatan ini dimanajemen sedemikian rupa sehingga masyarakat bisa mengekspresikan potensi yang ada di desanya.
Kemajuan suatu daerah tidak bisa dipisahkan dengan buku bacaan, perpustakaan, karena buku adalah jendela Dunia.” Makin banyak kita membaca, makin banyak ilmu yang kita miliki, maka kesempatan untuk berekspresi memajukan potensi yang ada makin banyak peluang,” jelas Cak Nur (sapaan akrab Wakil Bupati Sidoarjo).
Walaupun lokasi kegiatannya di pinggir kali, namun tempatnya tertata dengan rapi, bersih dengan sungai yang bersih, antusiasme masyarakat yang mengenakan baju nasional dan internasional penuh warna dan swadaya masyarakat dalam mewujudkan Desa Literasi yang sangat menarik perhatian Ibu Arumi.
Dan Ibu arumi dangat kagum karena, Desa Tebel ini salah satu investasi yang sangat luar biasa, karena menggerakkan masyarakat dan masyarakatnya mau bergerak, masyarakatnya mandiri dan punya inisiatif sendiri untuk membentuk desanya.
Saya pesan mulai dari pak Camat, Pak Kades, dan bapak Wakil Bupati mohon dibimbing dan disupport terus Desa Tebel ini,” pintanya.
Dilokasi kegiatan seluruh gang kecil dihiasi dengan pernak – pernik literasi, dankegiatan para millenial Desa Tebel Barat, ujarnya. (kus)
