MADIUN, beritalima.com- Wakil Bupati Madiun, Jawa Timur, membuka acara TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Imbangan ke-97, di Desa Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Selasa 26 September 2017.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Madiun, H. Iswanto, mengatakan, bahwa TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga betapa penting dan luar biasanya semangat gotong royong membangun bangsa dan bahu membahu memberikan sumbangan pikiran, ide, gagasan, tenaga, keterampilan, materi maupun kebendaan lainnya.
“TMMD bukan semata membangunkan sarana fisik bagi masyarakat desa. Tapi dalam TMMD juga membangunkan semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman, tantangan dan gangguan yang sedang dan akan dihadapi,” kata H. Iswanto.
Iswanto juga berharap, agar semua pihak dapat memahami dan menangkap pemikiran, tentang konsepsi tugas pokok TNI yang salah satunya terkait dengan membantu tugas pemerintah daerah pada umumnya serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah khususnya.
“Selain itu, selaku komponen masyarakat, kita harus memahami benar bahwa mewarisi nilai perjuangan masa lalu yang hidupnya tidak lepas dari ruhnya, yaitu rakyat. Sehingga dengan demikian kitapun dapat menyadari, apabila TNI terpanggil untuk berbuat sesuatu guna membantu untuk penyelenggara negara lainnya dalam mewujudkan amanah konstitusi,” lanjutnya.
“Melalui kebersamaan, niscaya kita mampu mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan serta kemajuan di segala bidang kehidupan dengan dilandaskan pada keimanan, ketakwaan dan ketawakalan,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Bapemas dan Pemdes Kabupaten Madiun, Joko Lelono, mengatakan, maksud dari TMMD Imbangan ke 97 ini adalah sebagai upaya akselerasi pelaksanaan pembangunan serta budaya gotong royong.
“Tujuannya untuk meningkatkan keejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan melalui kegiatan pembuatan dan perbaikan sarana prasarana. Kemudian meningkatkan kepedulian masyarakat dalam membangun desanya, menjaga budaya gotong royong di kalangan masyarakat, mewujudkan ruang juang dan alat juang demi terwujudnya stabilitas keamanan dalam negeri dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” terang Joko Lelono.
Kegiatan ini diikuti lebih kurang lebih 700 orang yang terdiri dari unsur Forkopimda, DPRD, TNI/Polri, OPD, Bank BNI 46, KPH Lawu Ds. Madiun dan Saradan, Camat, Kades se- Kecamatan Gemarang, LKMD dan PMD, Mahasiswa KKN Unmer Madiun serta unsur Masyarakat.
Sedangkan kegiatan yang dilakukan meliputi pembangunan jalan pepanjang 600 meter swadaya murni masyarakat, pembangunan ruang pandang dan pamer produk Gazebo ( Bantuan Keuangan Khusus ,elalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun, pelebaran jalan menuju lokasi wisata Cuban Drajat dan pembangunan gapura pintu masuk lokasi wisata Cuban Drajat yang merupakan bantuan Bank BNI 46 Madiun.(Dibyo).
