SUMENEP, beritalima.com|Pagelaran Seni dan Budaya sebagai upaya mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda untuk melestarikan dan merawat warisan leluhurnya, sehingga tidak punah tergerus demam globalisasi saat ini.
“Saya mengapresiasi pagelaran seni dan budaya ini, karena masyarakat sangat peduli untuk melestarikan sekaligus mengembangkan budaya lokal daerah setempat, supaya eksistensinya tetap bertahan di era apapun,” kata Wakil Bupati (Wabup) Achmad Fauzi, SH di sela-sela Peluncuran (Launching) dan Pagelaran Seni dan Budaya Kalianget Timur di Gedung Gerak Kecamatan Kalianget, Sabtu (22/02/2020) malam.
Untuk itulah, diharapkan keberadaan lembaga seni dan budaya di Kabupaten Sumenep, menjadi ujung tombak guna memperkuat daya tahan kearifan lokal, menghadapi gempuran globalisasi budaya luar.
Alasannya pelaku budaya lokal tidak boleh terlena di era keterbukaan dan kebebasan Teknologi Infomasi dan Komunikasi (TIK), karena tidak hanya sekedar berefek positif namun juga menimbulkan pengaruh negatif.
“Pagelaran seni dan budaya yang diselenggarakan Yayasan Seni dan Budaya Kalinget Timur ini, merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan gairah dan semangat masyarakat untuk mencintai seni dan budayanya sendiri,” tutur Wabup Achmad Fauzi.
Wakil Bupati mengungkapkan, sejatinya mempertahankan budaya warisan leluhur bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah saja, melainkan juga membutuhkan peran aktif seluruh masyarakat termasuk lembaga seni dan budaya, dengan berbagai upaya menjaga keeksistensian kearifan lokal.
“Kreatif dan inovatif memang perlu dalam menjaga dan merawat budaya warisan leluhur, contoh kecilnya saat mengadakan syukuran atau kegiatan apapun menampilkan hiburan tradisional. Namun yang jelas menjaga warisan itu hanya membutuhkan kemauan dan niat untuk melakukannya,” tandasnya.
Seluruh elemen masyarakat mempertahankan budaya lokal dengan berbagai kegiatan yang dilakukan, juga mempunyai dampak positif kepada perkembangan wisata di daerah, mengingat budaya itu adalah kekayaan daerah untuk menarik wisatawan berkunjung ke Kabupaten Sumenep.
“Berbagai kegiatan budaya lokal bisa menarik minat wisatawan untuk datang ke Kabupaten Sumenep, sehingga berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
(**)