BANYUWANGI, beritalima.com – Beberapa Kepala Dusun (Kadus) Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran selama 8 bulan belum menerima gaji dan tunjangan. Peristiwa tersebut sontak menjadi perbincangan warga setempat.
Hal tersebut disampaikan oleh SM, salah satu warga Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi kepada wartawan. Selasa, (18/1/2022).
“Kabarnya semua Kadus gaji dan tunjangannya belum di bayar oleh Pemerintah Desa (Pemdes) selama 8 bulan mas,” katanya.
Kepada wartawan SM, mengaku tidak tahu persis kenapa gaji para Kadus belum dibayarkan hingga saat ini.
” Nggak ngerti mas, apa sebabnya,” ujar SM.
Sementara Drs. Joko Utomo Purniawan, Mp.d Kepala Desa (Kades) Yosomulyo, Kecamatan Gambiran mengatakan,
Jawaban dari Sekda (Sekretaris Daerah) berarti melakukan pembiaran makan gaji buta untuk perangkat desa yang sudah tidak masuk lebih dari 7 bulan. Ini harus di hearing,” katanya melalui sambungan whatsapnya. Selasa, (18/1/2022).
Saat disinggung apakah para Kadus tersebut tidak aktiv dan tidak masuk kerja selama 8 bulan, Kades Yosomulyo tersebut menuturkan, jika mereka lebih 8 bulan tidak aktiv.
“Lebih,” ujarnya.
Kades Yosomulyo tersebut menyebut Kami takut salah saja, saya konsultasikan sama Camat, Pemdes karena UU no 6 th 2014 nggak masuk 60 hari saja sudah di sangsi. Kadus sampai hari ini masih nggarap bengkok, yang jadi masalah gaji yang dari Anggaran Dana Desa (ADD) karena kami takut salah, seolah olah membiarkan makan gaji buta
“Kami takut salah karena membiarkan makan gaji buta,” pungkasnya.
Namun sayang hingga berita ini ditayangkan belum ada satu Kadus Desa Yosomulyo yang berhasil dikonfirmasi.(bi).