JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua DPD RI, Mahyudin yang tengah melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) dalam rangka pengawasan persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara mengalami kecelakaan tragis di ruas jalan Samarinda-Bontang tepatnya di Kabupaten Kutai Kartanegara, Sabtu (5/12) sekitar pukul 13.00 WITA.
Saat itu Mahyuddin bersama Agati Sulie (isteri) yang didampingi seorang ajudan dengan kendaraan Toyota Fortuner menuju Kota Bontang. Dalam perjalanan kendaraan yang membawa Mahyuddin mengalami tabrakan beruntun hingga Toyota Fortuner ringsek parah.
Beruntung, Mahyuddin beserta istri lolos dari maut, ajudan dan sopir mengalami luka ringan. “Iya tadi sekitar pukul 13.00 WITA, alhamdulillah semua penumpang selamat,” ujar Mahyudin ketika dihubungi beberapa awak media beberapa saat setelah kecelakaan.
Mahyudin menceritakan kronologi peristiwa tragis tersebut. Menurut dia, sebenarnya kendaraan yang ditumpanginya dengan plat nomor polisi B 1348 TJP menyusuri jalan menuju Kota Bontang tidak terlalu kencang. Namun, di depan mobilnya ada truk fuso bermuatan penuh, sementara di belakang ada mobil Calya. Di belakang Calya juga terdapat truk fuso.
Kecelakaan diawali truck fuso. Diduga, sopir truk di belakang mobil Calya tersebut mengantuk, hingga menabrak mobil Calya. “Kemudian mobil Calya itu menabrak bagian belakang mobil kita, tapi untung mobil Calya itu cepat bisa keluar dari tabrakan beruntun. Dia terlempar keluar belok kanan kita,” kata Mahyudin.
Selanjutnya, truk fuso yang berada di belakang menabrak mobil yang ditumpangi Mahyudin. “Tapi mungkin dalam keadaan itu sopirnya terbangun sehingga bisa mengerem. Akhirnya mobil kita tersangkut di bagian belakang fuso di depan, terseret sekitar 500 meter,” tutur senator dari Provinsi Kalimantan Timur itu.
Mobil yang ditumpangi Mahyudin beserta istri dan ajudan mengalami kerusakan parah. Bagian belakangnya ringsek, begitu pula bagian depan ringsek parah karena masuk di bagian bawah truk fuso warna hijau.
“Mobil rusak berat, hancur, alhamdulillah saya sama istri selamat. Nggak ada cidera sama sekali karena kita duduk di bagian tengah. Cuma sopir dan ajudan yang duduk di bagian depan, ajudan luka ringan sama sopir juga luka ringan,” demikian Mahyuddin. (akhir)