PRKALONGAN, beritalima.com | Di babak kedua Pesantren Ramadhan Angkatan Muda Ka’bah yang digelar oleh PC AMK kota Pekalongan mengangkat tema Ayo Mengaji Konstitusi, Silahturahim Kebangsaan dan Pemantapan Nilai-Nilai Empat Pilar MPR RI dengan pemateri Wakil Ketua MPR RI, Dr. H. Arsul Sani, S.H, dan diikuti sebanyak 115 kalangan milenial Gen-Z.
Pada pemaparannya Dr. Asrul Sani mengatakan peran milenial Gen-Z pada saat sekarang berbeda dengan sebelumnya. Di era digital generasi milenial harus mengedepankan toleran terhadap perbedaan baik agama, budaya dan sosial yang ada di sosial lingkungannya.
“Kita sudah paham bahwa generasi milenial dan Gen-Z sudah mampu menerima segala perbedaan terlihat dari mereka mampu menghormati orang yang berbeda dengannya,” ujar Asrul.
Di waktu sama Pembina PC AMK kota Pekalongan berterima kasih kepada H. Asrul Sani ditengah-tengah kesibukannya hadir memberi arahan kepada generasi milenial dan gen Z dalam program Pesantren Ramadhan AMK.
Terungkap pula peserta antusias dengan pemaparan yang disampaikan pemateri sehingga memancing pertanyaan kritis mengenai isu politik hinga kebijakan pemerintah pusat maupun daerah.
“Ini menunjukkan mereka generasi milenial berani kritis. Ini melalui proses karena seringkali kita berdiskusi di ruang terbuka terkait isu-isu yang ada.” lanjut Mukhlikin Lihin. (Edi)