MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, mengumumkan tiga nama ASN yang lolos seleksi pengisian jabatan Sekretaris Daerah Kota Madiun, di Balaikota, Selasa 26 Oktober 2021.
Mereka yang lolos yakni Ahsan Sri Harto yang kini menjabat sebagai Asisten dministrasi Pembangunan dan Umum Sekda, Soeko Dwi Handiarto yang juga Kepala Badan Perencanaan Penilitian dan Pengembangan Daerah, serta Sudandi, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun.
“Keputusan panitia seleksi ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Ini hasil pansel yang bekerja selama ini. Saya tidak tahu, tahunya sekarang,” ucap Walikota Madiun, H. Maidi.
Pengumuman dari pansel ini, tertuang dalam surat tentang penetapan hasil akhir seleksi secara terbuka dan kompetitif pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama Sekda Kota Madiun tahun 2021.
Juga, berdasarkan berita acara rapat koordinasi penetapan hasil akhir dalam seleksi secara terbuka dan kompetitif pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di Kota Madiun 2021.
Termasuk berdasarkan hasil akhir rekapitulasi penilaian dari seluruh tahapan seleksi secara terbuka, dan kompetitif yang meliputi verifikasi dan penilaian rekam jejak, uji kompetensi melalui penggalian potensi gagasan, makalah dan wawancara, serta yang dinyatakan memenuhi syarat untuk direkomendasikan kepada walikota Madiun.
“Selaku pembina pejabat kepegawaian, agar dapat diangkat dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, Sekretaris Daerah Kota Madiun tahun 2021,” ucap walikota membacakan surat dari pansel.
Walikota menjelaskan, setelah diterimanya surat tersebut dari pansel, kemudian akan dikirim ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Gubernur Jawa Timur.
“Sebelumnya yang ikut seleksi lima orang. Bagi saya baik semua. Kemudian tinggal tiga, juga baik semua. Tiga orang ini, nanti diambil nilai tertinggi. Juga saya lihat hasil poling DPRD dan hasil poling OPD sebagai pertimbangan. Saya bekerja sama siapa saja bisa. Kalau ada kekurangan pasti saya bantu. Paling lama satu bulan sudah terisi. Siapapun diantara tiga itu, pasti baik. Akhir tahun Sekda sudah ada,” tandasnya.
Setelah posisi Sekda terisi, menurutnya lagi, akan dilakukan mutasi eselon IIb sebagai penyegaran. Nantinya, mutasi akan diserahkan kepada Baperjakat yang diketuai Sekda.
“Eselon IIb harus diisi orang yang tepat, yang berkompeten. Juga, yang penting bekerja keras tanpa disuruh, disiplin tanpa diawasi, melakukan tugas dengan jujur. Itu yang saya inginkan agar kota ini lima langkah lebih maju,” pungkasnya. (Dibyo).
H. Maidi (kiri).