MOJOKERTO, Beritalima.com- Walikota Mojokerto Hj Ika Puspitasari S.E mendampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada kota Mojokerto. Selasa (22/3)
Launching Mal Pelayanan Publik Gajah Mada ditandai dengan pemotongan Pita dan penandatangan prasasti oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo
Dalam sambutan Walikota Mojokerto Hj Ika Puspitasari S.E mengatakan, bahwa di Mal Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada milik kota Mojokerto ini adalah pusat seluruh layanan publik bagi masyarakat kota Mojokerto MPP Gajah Mada Kota Mojokerto memiliki 20 gerai layanan dengan 155 jenis pelayanan satu pintu yang akan mempermudah dan mempercepat pelayanan masyarakat kota Mojokerto
“Adapun 20 layanan yang tersedia di MPP Majapahit ini, diantaranya, pengurusan Paspor, Akte, SIM, Perijinan, Pos, BPR, BPJS dan kepengurusan yang lainnya” ujar Neng Ita
Sementara itu Menteri PANRB Tjahjo Kumolo mengatakan, Kota Mojokerto sebagai pusat Kerajaan Majapahit pada zamannya kini masuk dalam kawasan perkotaan metropolitan Gerbangkertosusila (Gresik-Bangkalan-Mojokerto- Surabaya-Sidoarjo-Lamongan). Kita patut berbangga karena Kota Mojokerto yang merupakan kota terkecil di Jawa mampu mengangkat potensi yang dimiliki Kota Mojokerto
“Misalnya dari sektor home industri yaitu industri alas kaki dan industri onde-ondenya yang semakin dikenal dan akan berdampak dalam kemajuan kehidupan ekonomi masyarakat ” Kata Menteri PANRB
Lebih lanjut dikatakan, Pemerintah Kota Mojokerto juga telah mempersiapkan pembangunan objek wisata berbasis budaya dan sejarah, seperti Galeri Soekarno, Wisata Bahari Mojopahit, dan Taman Budaya Mojopahit. Banyak sejarah yang tersimpan di Kota Mojokerto, mulai dari Kerajaan Mojopahit hingga masa Kemerdekaan. Bung Karno juga semasa kecil pernah menuntut ilmu di SDN Purwotengah yang dulu merupakan Sekolah Ongko Loro.
“Budaya dan sejarah yang dimiliki Kota Mojokerto sangat potensial untuk dikembangkan menjadi objek wisata. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan potensi kota yang ada” tambahnya
Kehadiran Mal Pelayanan Publik Gajah Mada dikota Mojokerto, diharapkan dapat mendongkrak kemudahan berusaha di daerah melalui penyediaan layanan perizinan dan non perizinan yang terpadu sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian.
” Pelayanan publik sangat pengaruhi minat pelaku ekonomi berinvestasi di tempat tertentu. Mereka akan melihat apakah pelayanan publik berbelit-belit atau tidak” tambahnya
Peningkatan investasi akan mendukung percepatan proses pembangunan dan petumbuhan ekonomi yang secara otomatis akan dapatmemberikan multiplier-effect bagi kemajuan di berbagai aspek mendasar seperti kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan.
Sekali lagi kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ibu Walikota beserta segenap jajaran yang telah berkomitmen dan bekerja keras dalam melakukan pembentukan dan pengembangan MPP Kota Mojokerto
“Semoga manfaat pembentukan Mal Pelayanan Publik dapat segera dirasakan oleh masyarakat kota Mojokerto” pungkas Menteri PANRB. (Kar)