Warga Desa Keluhkan Jaringan Internet, Begini Tanggapan Pemkab Jember!

  • Whatsapp
Bupati Jember saat bertemu warga di Pendopo Kecamatan Sumberjambe (beritalima.com/sugik)
Bupati Jember saat bertemu warga di Pendopo Kecamatan Sumberjambe (beritalima.com/sugik)

JEMBER, beritalima.com | Warga pelosok desa di wilayah Kecamatan Sumberjambe, mengeluhkan jaringan internet yang belum terjangkau kepada Bupati Jember H. Hendy Siswanto.

Menanggapi hal itu, saat kegiatan Jember Hadir Untuk Rayat (J-HUR) Pemerintah Kabupaten Jember, langsung menanggapi keluhan warga Sumberjambe tersebut, Jumat (18/2/2022).

Bacaan Lainnya

Diawali Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bobby Arisandy menegaskan, Pemkab Jember secara perlahan dan pasti akan melakukan perbaikan.

“Pada 2021 ada 93 Desa, di 19 Kecamatan belum ada sinyal. Maka Bupati Jember, Hendy Siswanto, menggandeng Telkom menangani hal itu,” katanya.

Memasuki tahun 2022, Desa-desa yang kekurangan sinyal itu mulai berkurang. Dari awalnya 93 Desa di 19 Kecamatan, kini menjadi 62 Desa di 16 Kecamatan.

“Khusus di Kecamatan Sumberjambe ini, masih ada 4 desa lagi yang belum mendapatkan sinyal yang cukup. Yakni Desa Jambearum, Gunung Malang, Randu Agung, dan Pringgondani,” imbuhnya.

Lemahnya sinyal di 4 Desa itu, menurut Bobby bukan tanpa alasan. Melainkan karena daerah itu memang sulit dijangkau. Namun warga jangan berkecil hati. Sebab Pemerintah akan berupaya, agar sinyal bisa merata di seluruh Kabupaten Jember.

“Ke depannya Pemerintah akan terus berproses melakukan perbaikan. Termasuk memperbaiki beberapa Desa yang masih sulit mendapatkan sinyal, seperti di Kecamatan Sumberjambe ini,” ucapnya.

Sementara, Bupati Jember H. Hendy Siswanto menambahkan, 4 desa yang ada di Sumberjambe merupakan target dan akan diselesaikan tahun ini.

“Tahun ini harus bisa nyambung semua. Kita usahakan keras, dari provider swasta lainnya hampir kita tawari, untuk bisa masuk kesitu,” ungkapnya.

Menurut Bupati, karena memang jaraknya jauh-jauh. Sehingga membutuhkan investasi yang tidak sedikit, sedangkan yang dilayani terbatas.

“Ini merupakan PR besar kita, dan ini wajib kita segera selesaikan,” tegasnya. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait