Malang Kabupaten, beritalima.com- Beberapa warga Desa Ngadireso merasa keberatan dengan adanya penutupan reklamasi, yang dilakukan Polres Malang di Desa Ngadireso, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Senin (18/03/2019).
Pasalnya, proyek reklamasi tersebut merupakan sumber mata pencaharian bagi warga masyarakat sekitar, yang tentunya untuk menghidupi keluarga mereka sehari- hari. Dan itu berdampak pada pengembangan lahan di Desa Ngadireso menjadi berkurang mata pencahariannya.
“Akibat ditutupnya proyek reklamasi, perekonomian kami tersendat. Dan lapangan kerja yang seharusnya ada menjadi tidak ada. Kami menunggu kapan ya bisa dipekerjakan lagi, karena ini menyangkut kebutuhan kami sehari- hari mas, kalau saya gak kerja seperti ini mau kerja apa lagi. Masak pemerataan saja ditutup, kasihan saya dan sekaligus saya mewakili warga masyarakat sini yang jelas keberatan dengan penutupan reklamasi ini mas,” terang Yono kepada awak media.
Warga lainnya juga menyampaikan hal yang sama, seperti Sugeng saat di temui di lokasi Reklamasi menyampaikan bahwa mewakili warga masyarakat Desa Ngadireso sangat keberatan dengan adanya reklamasi yang saat ini di tutup.
“Karena reklamasi tersebut merupakan sumber penghasilan dan mata pencarian kami sehari- hari mas,” ujarnya.
Febri, selaku pemilik tambang saat ditemui menyampaikan bahwa memang benar adanya penutupan proyek reklamasi untuk pemerataan di Desa Ngadireso, Kecamatan Poncokusumo, dan reklamasi tersebut merupakan permintaan warga setempat.
“Ha itu sebagai mata pencaharian warga masyarakat Desa Ngadireso sini. Yang nantinya jika tanah sudah rata bisa di buat pertanian dan perkebunan warga sekitar,” ucapnya.
Pemerintah setempat diharapkan jangan sampai hanya ingin menutup reklamasi saja tanpa memikirkan kepentingan-kepentingan lain. “Jadi harus dipikirkan secara komprehensif agar pihak lain tidak merasa dirugikan dengan penutupan reklamasi tersebut,” tutupnya. [Lum]