SOLOK,SUMBAR — Sumatera Barat merupakan daerah yang rawan dengan bencana baik itu bencana gunung meletus, bahkan bencana tsunami. Untuk itu kegiatan pelatihan dan simulasi bencana ini penting untuk terus dilaksanakan untuk meningkatkan kesiap siagaan kita ketika suatu waktu bencana itu datang.
Hal ini dikatakan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit saat menghadiri pelatihan dan simulasi Gunung Api Talang di Nagari Batu Bajanjang, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, Minggu 15 Mei 2016. Kegiatan ini dihadiri Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat Zulfiatno, Bupati Solok Gusmal, Muspika Kabupaten Solok, BPBD Kabupaten Solok, dan para masyarakat yang tergabung dalam tim relawan penanggulangan bencana gunung api talang.
Pelatihan dan Simulasi Gunung Api Talang ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat dibantu oleh BPBD Kabupaten Solok dan Pemerintah Kabupaten Solok, dilaksanakan selama 14-16 Mei 2016.
Wakil Gubernur Sumatera Barat mengucapkan terimakasih kepada pihak penyelenggara kegiatan dan masyarakat yang telah melaksanakan pelatihan dan simulasi gunung api talang.
“Simulasi merupakan proses pembelajaran bagi masyarakat dan bagi para petugas penyelamat serta relawan, sehingga pada saat terjadi bencana alam kita telah sudah siap untuk menyelamatkan diri dan melakukan pertolongan pertama untuk para korban”
Wali Nagari Batu Bajanjang mengucapkan terimakasih atas ilmu dalam simulasi yang diberikan, dan berharap adanya jalan evakuasi untuk masyarakat sehingga memudahkan penyelamatan ketika terjadi bencana.
Bupati Solok Gusmal menambahkan kedepan akan kita sediakan jalur evakuasi untuk memudahkan masyarakat.
(rel/rk)