Wawako Fitri Berikan Santunan Ke Panti Asuhan Siti Aisyah

  • Whatsapp
Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda lakukan silahturahmi sekaligus memberikan bantuan ke Panti Asuhan Siti Aisyah

PALEMBANG, beritalima.com|Menindak
lanjuti informasi di media sosial terkait adanya panti asuhan yang berlokasi di Jalan Sukabangun I Palembang yang belum menerima bantuan sama sekali, khususnya di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini melanda, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda lakukan silahturahmi sekaligus memberikan bantuan ke Panti Asuhan Siti Aisyah.

“Kami memang melihat di media sosial ada Panti Asuhan yang membutuhkan bantuan, dan ini termasuk Panti Asuhan Siti Aisyah. Di tengah bencana Covid-19 ini ternyata belum ada bantuan ke sini,” kata Fitri Agustinda saat mengunjungi Panti Asuhan Siti Aisyah, Selasa (12/05/2020).

Bacaan Lainnya

Wakil Walikota palembang Fitrianti Aguatinda mengatakan kami memang melihat di media sosial salah satu Panti Asuhan yang membutuhkan bantuan ini termasuk Panti Asuhan Siti Aisyah ditengah bencana ini saya tanya tadi ada nggak yang sudah bantu ke sini, semenjak kita bencana covid-19 belum ada. Oleh karena itu kita hadir di Panti Asuhan, mudah-mudahan bantuan yang sedikit kami bawa bisa meringankan beban saudara-saudara kita. ketemu anak-anak kita yang ada di sini.

“Ada 40 orang rata-rata masih dalam usia sekolah dan mereka terpaksa belajar di rumah sekarang, mudah-mudahan dari kegiatan yang kami lakukan hari ini bisa mengetuk pintu hati masyarakat yang berkecukupan untuk terus membantu saudara saudaranya yang di Panti Asuhan, Panti Asuhan yang lain yang mungkin saat ini sangat membutuhkan bantuan.

Saat ini kita Tengah berbagi dengan banyak orang. Bantuan yang bisa kita berikan baru sedikit ini tolong doakan mudah-mudahan nanti kami bisa mampir lagi ke sini Insya Allah. Dalam kunjungan ini Fitrianti Agustinda juga mengungkapkan rasa prihatinnya juga terhadap para anak panti tersebut.

“Saat ini mereka memasuki usia sekolah, yang sebenarnya ini adalah masa-masa mereka untuk mengejar ilmu, akan tetapi karena bencana dan juga musibah ini mereka terpaksa belajar di rumah,” tuturnya.

( NN )

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait