Jakarta, Resmi sudah Presiden mengusulkan calon panglima TNI dari Matra Laut Yakni Kasal Yudo Margono ke DPR, Ketua DPR RI Puan Maharani menerima surat presiden (Supres) terkait pergantian Panglima TNI dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11). Surpres itu diserahkan langsung Pratikno kepada Puan di Gedung DPR RI.
“Surpres baru saya terima hari ini, tidak ada pengambilan surat kembali atau wacana merubah nama yang sudah ada. Tidak ada sama sekali,” kata Puan.
Dalam Surpres itu menyebutkan bahwa Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Menurut pengamat militer dan pertahanan Wibisono mengatakan bahwa ini sesuai dengan prediksinya sejak awal, saatnya panglima TNI dari Matra Laut, dan nama yang beruntung diusulkan oleh Presiden untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa adalah KSAL Laksamana Yudo Margono.
“Saya mengucapkan selamat atas diajukannya Laksamana Yudo Margono SE MM, sebagai calon tunggal PanglimaTNI, dan berharap dipundak Panglima TNI yang baru penanganan kedaulatan negara di laut dapat dilaksanakan secara optimal, khususnya menyangkut kehormatan negara atas legalitas pulau pasir yang diklaim oleh pihak australia. Saya berharap kami dapat bersinergi dengan TNI dalam membantu negara menjaga kedaulatan negara berdasarkan alat bukti valid yang dapat dijadikan acuan dalam adu data kepemilikan disamping penggunaan kekuatan TNI di sekitar pulau pasir yang merupakan salah satu tugas pokok Panglima TNI dalam pengunaan kekuatan TNI untuk pertahanan negara khususnya menjaga kedaulatan wilayah NKRI di laut perbatasan”, ujar Wibisono mengatakan ke awak media di Jakarta Rabo (30/11/2022).
Lanjut pengusaha yang produser film ARAFURU ini menyampaikan bahwa Kiprah Yudo akhir akhir ini sangat menonjol dalam hal penanganan Covid-19, dengan serbuan vaksin sampai kedaerah terpencil menggunakan fasilitas Angkatan Laut, serta dengan tegas menangkap penyelendup narkoba dan kapal ikan yang memasuki wilayah laut RI serta persoalan sengketa pulau pasir dengan Australia perlu di cermati dan di pertahankan, TNI harus terus menjaga kedaulatan diwilayah RI, sedangkan ancaman juga terjadi di Natuna Utara perlu di perhatikan oleh panglima TNI.
“Saya berharap TNI semakin kuat dan tangguh dibawah pimpinan Yudo Margono yang dikenal ahli lapangan tempur ini,” pungkas Wibisono