Workshop Penguatan Kapasitas Insan Media Dalam Mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba

  • Whatsapp
Workshop penguatan kapasitas insan media dalam rangka mendukung kota tanggap ancaman narkoba

SUMENEP, beritalima.com| Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumenep menggelar workshop penguatan kapasitas insan media dalam rangka mendukung kota tanggap ancaman narkoba, sesuai Instruksi Presiden nomor 2 Tahun 2020 tentang rencana aksi pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia.

 

Bacaan Lainnya

“Untuk mendukung Indonesia, khususnya Kabupaten Sumenep tanggap ancaman narkoba, BNN Kabupaten Sumenepmembutuhkan sinergitas dan peranan insan pers untuk menyampaikan infomasi terkait bahaya dan ancaman narkotika di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Kepala BNN Kabupaten Sumenep Bambang Sutrisno saat menyampaikan kata sambutan pada pembukaan Workshop Penguatan Kapasitas Kepada Insan Media Untuk Mendukung Kab/Kota Tanggap Ancaman Narkoba.

Bambang menjelaskan, Indonesia saat ini salah satu negara darurat narkoba. Oleb karenanya dibutuhkan sinergitas i san media untuk turut memberantas seluruh jenis penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

“Kita membutuhkan peranan insan media untuk memberikan informasi tentang seluruh bahaya dan dampak narkoba kepada masyarakat luas agar tidak mengkonsumsi dan meyalahgunakan narkoba karena merusak generasi penerus bangsa dan merusak ekonomi negara Indonesia,” kata Bambang Sutrisno.

Dia mengatakan, peran pers sangat berpengaruh besar terhadap penyampain informasi tentang narkoba dalam rangka mendukung kota tanggap ancaman narkoba sesuai Instruksi Presiden nomor 2 tahun 2020.

“Kita berharap melalui acara workshop, para insan pers turut mencegah penyalahgunaan narkoba melalui pemberitaan yang akurat dan efektif untuk menekan peredaran Narkoba di Indonesia khususnya di Sumenep”. ujarnya.

Sementara, Pemateri dari Syamsul Arifin Dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep mengampaikan, untuk menekan peradaran gelap Narkoda kita mencegahnya secara bersama – bersama. Seluruh masyarakat termasuk peran serta Media.

Menurut Syamsul, media menjadi mitra BNN menyampaikan information kepada publik. Media adalah sahabat atau Mutra BNN dalam perang melawan peredaran gelap narkoba. Sebagai rujukan informasi publik, jangkauan media lebih luas. Oleh karena itu, pemanfaatan media untuk menyebar informasi dan pesan sangat strategis.”ucapnya.

Salah satu unsur memang dalam keterlibatan dalam pemberantasan narkoba yakni masyarakat dari kalangan pers. Sangat strategis untuk dimanfaatkan dalam sosialisasi pencegahan. “Caranya macam-macam tergantung bagaimana bentuk kerjasamanya bersama pers, ujar Syamsul.

Kemudian Pemateri terakhir adalah Ferdiansyah Tetrajaya, SH. Kepala dinas Kominfo Kabupaten Sumenep, menyampaikan bahwa Insan Media merupakan partner Strategis BNN dalam upaya P4GN . Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan hubungan sinergitas dapat terus terjaga demi mewujudkan Kabupaten Sumenep sebagai Kabupaten bersih dari Narkoba dan tanggap terhadap ancaman Narkoba ujar Ferdiansyah.

Piraknya juga berharap kepada media baik online maupun cetak dan juga TV selalu agar selalu sigap dalam penyebaran informasi tentang bahaya narkoba, karena sebagian besar masyarakat mengakses melalui P4GN, tidak hanya dilakukan BNN saja, akan tetapi harus berintegritas dan sinergitas dengan semua pihak termasuk media”harapnya.
(An)

beritalima.com

Pos terkait