XL Pastikan Rights Issue Sesuai Rencana

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com – PT XL Axiata Tbk (XL) pastikan akan melaksanakan Rights Issue sesuai rencana. XL akan menerbitan saham baru (rights issue) guna menggalang dana untuk membayar kembali pinjaman dari pemegang saham sebesar USD 500 juta. Rights issue ini siap dilakukan pada semester pertama 2016.

Direktur/Chief of Financial Officer XL, Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin, mengatakan, tetap on track untuk melaksanakan rights issue dan penyelesaikan proses penjualan tower di semester pertama 2016.

Diharapkan hasil dari kedua aksi korporasi tersebut akan memperkuat neraca perusahaan dan mengurangi dampak dan risiko forex.

Menurutnya, hasil dari rights issue dan penjualan menara akan memperbaiki neraca XL, karena akan dipakai untuk membayar utang dalam US Dollar dan IDR, seiring dengan langkah XL mengurangi risiko forex, di mana semua hutang XL sepenuhnya sudah disertai lindung nilai hingga jatuh tempo.

Rights issue ini sekaligus menjadi upaya XL dalam mengelola neraca sehingga mampu mendukung upaya perusahaan dalam meningkatkan posisi keuangan dan profitabilitas.

Sesuai agenda transformasi bisnis yang dijalankan, XL telah mulai melaksanakan sejumlah inisiatif dalam pengelolaan neraca keuangan (Balance Sheet Management Initiatives) untuk memperkuat posisi keuangan perusahaan dan mengurangi resiko dan dampak valuta asing.

Penerbitan saham baru (rights issue) telah mendapat persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 10 Maret 2016 lalu, serta dalam proses mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Diskon harga saham diperkirakan tidak lebih dari 20% TERP. Credit Suisse dan Mandiri Sekuritas telah ditunjuk sebagai penasihat keuangan untuk proses penerbitan saham baru ini.

Agenda transformasi bisnis yang dijalankan XL diimplementasikan melalui strategi 3R yang telah berjalan sejak awal tahun 2015. Strategi 3R ini meliputi “Revamp, Rise & Reinvent”.

Revamp, mengubah model bisnis pencapaian jumlah pelanggan (dari volume ke value), strategi distribusi serta meningkatkan profitabilitas produk.

Rise, meningkatkan nilai brand XL melalui strategi dual-brand dengan AXIS untuk menyasar segmen pasar yang berbeda. Reinvent, membangun dan menumbuhkan berbagai inovasi-inovasi bisnis.

Transformasi bisnis ini XL laksanakan untuk merespon dinamika perubahan pasar yang sangat dinamis dan sekaligus berfokus pada upaya menciptakan nilai-nilai sehingga XL dapat membangun bisnis yang lebih berkelanjutan ke depan. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar