MALUKU TENGAH-BeritaLima, -Rencana Pemerintah Negeri Soahuku dalam kegiatan Soahuku panggel pulang adalah bukti saksi sejarah bukan semata-mata sebagai ekspresi serimonial tentang peradaban sejarah adanya Negeri Soahuku yang patut dilaksanakan, namun sebagai suguhan moral yang religius dengan bermakna bahwa anak cucu Negeri Soahuku tahu dengan jelas sejarah Negeri Soahuku.
Raja Negeri Soahuku, Yusephina Ruhupessy kepada media ini, Sabtu, (16/10) membenarkan adanya rencana soahuku panggel pulang yang akan berlangsung pada tanggal 29-31 Desember 2016.
Ruhupessy, “Momentum ini sebagai saksi sejarah yang tidak akan pudar dalam usia jaman bahkan tidak bisa terbantahkan, sehingga sangat penting untuk selalu melakukan ikatan adat dan budaya melalui pelaksanaan soahuku panggel pulang dalam kehidupan bermasyarakat sebagai orang saudara,”jelasnya. (Jossye)