13 Rumah Warga Alami Tanah Gerak, Ini Langkah Bupati Jember

  • Whatsapp
Rumah warga Desa Jambesari yang mengalami tanah gerak (beritalima.com/istimewa)
Rumah warga Desa Jambesari yang mengalami tanah gerak (beritalima.com/istimewa)

JEMBER, beritalima.com | Sebanyak 13 rumah warga Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, mengalami tanah gerak, Bupati Jember H. Hendy Siswanto mengambil langkah.

Langkah yang akan diambil, akan merelokasikan belasan warganya ke tempat yang aman. Mengingat tanah dan rumah yang ditempati mengalami retak, akibat gerakan tanah.

Bacaan Lainnya

Perihal itu disampaikan disaat meninjau lokasi di kegiatan Jember Hadir Untuk Rakyat (J-HUR) di Kecamatan Sumberjambe, Sabtu (12/3/2022).

“Untuk warga Jambesari yang tanahnya gerak, ada 13 rumah warga. Kejadian ini sudah sering, dan bahkan sudah lima kali,” kata Bupati kepada wartawan.

Bupati bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Muspika setempat telah melihat posisi dan kondisinya. Bahkan menurutnya, tanah gerak itu bisa kembali terjadi.

“Karena posisi diketinggian dan kondisi kanan kiri rumah itu jurang, yang memiliki kedalaman. Kemungkinan geraknya akan tinggi, serta amblesnya juga akan tinggi,” ungkapnya.

Ditambah lagi curah hujan, sehingga akan membahayakan penghuni rumah bila masih disinggahi.

“Warga menghendaki akan pindah tempat dan mau direkokasi. Kami bersama BPBD dan jajaran Pemkab Jember, akan memberikan kesempatan untuk relokasi kepada 13 rumah tersebut,” jelasnya.

Pemkab Jember telah menyiapkan tempat untuk relokasi. Selain itu, Pemkab Jember juga akan membantu membangun rumahnya.

“Untuk material mereka yang bisa dipakai, akan diambil. Sedangkan tanah yang ditempati, hak Pakai, setiap dua tahun diperpanjang,” ucapnya.

“Kita bantu bangunkan bersama-sama dengan warga, sembakonya akan disupport, mungkin satu bukan akan selesai,” sambungnya.

Sedangkan untuk lokasi tanah gerak, nanti akan diganti dengan tanaman keras yang bisa mengunci, agar tanah tidak bergerak lagi. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait