27 Persen Masyarakat Sulut Tak Percaya Ada Covid, LaNyalla: Senator Bantu Pemprov

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Pejabat sementara (Pjs) Gubernur Sulawesi Utara, Agus Fatoni mengatakan, ada sekitar 27 persen warga provinsi itu yang tidak percaya virus Corona benar-benar ada. Karena itu, Fatoni akan melaunching Gerakan ‘pakai masker’ dan Gerakan Pembagian Masker.

Fatoni saat menyambut kedatangan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti bersama rombongan Senator di Kantor Gubernur Sulut, pekan ini mengatakan, kasus wabah virus Corona (Covid-19) di provinsi ini memang melonjak dua pekan terakhir.

Karena itu, LaNyalla berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) segera melakukan langkah antisipasi. Apalagi awal Desember akan digelar Pilkada di Sulawesi Utara. “Menurut data dari Satgas Penanganan Covid Sulut, ada tambahan kasus yang signifikan sejak pekan lalu yang menyebar di 11 kabupaten dan kota termasuk Manado,” ujar LaNyalla usai membuka Focus Group discussion (FGD) DPD RI dengan tema ‘Terwujudnya Kerukunan Umat Beragama Melalui Pilkada 2020 di Tengah Pandemi Covid-19’.

Data itu menunjukkan adanya tambahan kasus Corona cukup banyak di Sulut setelah 16 Oktober lalu ada lonjakan 62 kasus dalam satu hari. Sementara itu data Satgas Covid-19 terakhir, total positif Corona di Sulut hampir menembus 6.000 kasus, tepatnya 5.960 orang.

“Pada 15 November kemarin, ada tambahan lagi 49 kasus Corona. Sementara pasien sembuh sudah mencapai 4.921 orang. Kasus kematian akibat Covid di Sulut hingga saat ini ada 225, semoga tidak terus bertambah,” kata senator Dapil Provinsi Jawa Timur ini.

LaNyalla seperti keterangan pers yang diterima dari Biro Pemberitaan dan Humas DPD RI, juga meminta KPU Sulut untuk serius melakukan antisipasi, baik dari sisi protokol Kesehatan, maupun dari sisi kualitas demokrasi. “Jangan sampai nanti tingkat kehadiran pemilih di bawah 50 persen. Harus dipikirkan caranya, tetapi tetap aman dari sisi ancaman Pandemi,” ungkap dia.

Secara khusus, Ketua DPD RI ini juga meminta kepada Senator asal Sulut untuk berperan aktif memberi pengawalan terhadap proses pelaksanaan Pilkada di dapilnya. Dengan begitu, kata LaNyalla, perwakilan DPD RI bisa mengingatkan sekaligus membantu Pemprov Sulut terkait hal itu. “Senator tidak boleh abai. Harus turut serta mengawal pelaksanaan Pilkada hingga detil terkecil. Kita harus selalu hadir untuk menjadi perpanjangan tangan rakyat dan daerah,” tegas dia.

Untuk diketahui, ada 4 senator dapil Sulut pada periode DPD saat ini. Mereka adalah Cherish Harriette, Maya Rumantir, Djafar Alkatiri dan Stefanus BAN Liow. Adapun 8 Pilkada di Sulut pada 2020 itu adalah Pemilihan Gubernur (Pilgub), Pemilihan Bupati (Pilbup) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Pilbup Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Pilbup Minahasa Utara (Minut), dan Pilbup Minahasa Selatan (Minsel). Juga pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) di Sulut pada 2020 yakni di Kota Manado, Kota Bitung dan Kota Tomohon. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait