BELITUNG,BERITALIMA.COM – Pelaku kejahatan narkoba di kabupaten Belitung yang masih menjadi buronan Polres Belitung masih terus di buruh.mereka disebut-sebut sebagai bandar besar dalam bisnis barang haram (sabu-red) tersebut.
Empat orang yang diburuh,dikatakan Kapolres Belitung,Candra Sukma Kumara akan disampaikan kepada Kapolres baru yang akan segera menggantikan dirinya.
“Nanti akan saya sampaikan juga ke Kapolres baru,ada empat orang yaitu kacak,zirin,eko dan hendra,salah satunya adalah oknum anggota kita,”sebut Kapolres Belitung kepada Beritalima.com,Rabu (04/05/16).
Kacak yang diduga merupakan bandar narkoba paling besar menjadi buronan Polres belitung setelah polisi berhasil menangkap dika dan wiwid saat operasi bersinar.kedua orang ini mengatakan bahwa barang haram narkoba (sabu) tersebut di peroleh oknum anggota polisi dan setelah dikembangkan ternyata barang haram ini bersumber dari kacak.
“Terus kita cari itu terutama Kacak,itukan yang paling besar,” kata Candra.
Sedangkan Eko, oknum anggota polres Belitung melarikan diri,Candra tidak akan mentolerir siapapun dalam memberantas narkoba,meski pun orang tersebut anggotanya sendiri.
“Itu anggota saya,melarikan diri,karena mungkin dia tau mau kita proses,jadi dia kabur,saya tidak akan mentolerir siapa pun dalam hal ini,kita harus bersih-bersih didalam dulu kan,” jelasnya lagi.
Keberhasilan Polres Belitung di bawah pimpinannya patut di acungi jempol,namun sayangnya dirinya harus meninggalkan Belitung sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/1056/IV/2016,ST /1057/IV/2016,
ST/1058/IV/2016,ST/1059/IV/2016,
ST/1060/IV/2016,ST/1061/IV/2016,
ST/1062/IV/2016,ST/1063/IV/2016
Tanggal 28 April 2016.(dodi)
