ACT Jatim Ajak Jumalis Gabung Jalankan Misi Kemanusiaan

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Organisasi nirlaba profesional yang memfokuskan kerja kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap (ACT), mengajak para wartawan turut serta dalam program-program kemanusiaan. Hal ini disampaikan Branch Manager ACT Jawa Timur, Ponco Sri Arianto, di acara “Ngopi Bareng Ngobrol Kemanusiaan” bersama wartawan di Surabaya, Rabu (8/7/2020).

Diutarakan, isu-isu kemanusiaan seperti bencana alam ataupun konflik sosial terus terjadi baik di dalam maupun luar negeri. Terbaru dan masih terus terjadi adalah wabah virus Covid-19 yang berdampak cukup besar terhadap perekonomian masyarakat, terlebih Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah kasus tertinggi di Indonesia.

Di moment Hari Raya Idul Adha di tengah pandemi Covid-19, ACT telah menyiapkan inovasi program berupa Agen Qurban yang diharapkan mampu membantu perekonomian masyarakat terdampak. ACT mengajak masyarakat umum termasuk para wartawan untuk merangkap menjadi agen dalam program Global Qurban ACT.

Di samping tetap berperan sebagai penyebar informasi ke masyarakat, insan jurnalis diharap ACT diharap ikut berperan langsung dalam misi kemanusiaan ini, yang harapannya mampu membangkitkan kembali perekonomian nasional khususnya Jawa Timur.

”Tentu rekan-rekan media memiliki peran yang besar dalam setiap program kemanusiaan. Khususnya dalam masa pandemi ini, kami berharap melalui program Agen Qurban ini akan banyak diketahui oleh masyarakat secara luas, sehingga banyak yang merasakan manfaat baik dari program ini,” ujar Ponco Sri Arianto.

”Tahun lalu kami sudah mendistribusikan total sebanyak 129.775 hewan qurban dengan total 9.713.230 penerima manfaat. Dan tahun ini kami mentargetkan 17.520.000 penerima manfaat yang tersebar di 275 kabupaten/kota di Indonesia, dan 43 negara Iainnya,” kata Ponco.

Ponco yakin, meski kondisi saat ini banyak yang terdampak Pandemi Covid-19, namun semangat masyarakat untuk berqurban tetap tinggi. ACT Jatim berani menargetkan kali ini pihaknya akan menerima dan menyalurkan 1.000 ekor hewan qurban di daerah ini, termasuk 400 hewan qurban diantaranya dari Surabaya.

Ponco menegaskan, hewan qurban yang diterima dari masyarakat yang berqurban akan sampai pada penerima manfaat. Sejak tahun 2011 ACT melaksanakan misi kemanusiaan ini, dari tahun ke tahun jumlah masyarakat yang ikut berqurban maupun penerima manfaatnya terus meningkat.

Sebagai garansi atas amanat ini, sebagaimana yang dituturkan Ponco, ACT selalu memberikan laporan pada masyarakat yang ikut berqurban melalui ACT. Laporan itu diantaranya menyebutkan lokasi penyembelihan hewan qurban, dokumen foto hewan qurban yang diberi nama orang yang berqurban, dan penerima manfaat/ daging qurban.

Menyikapi hal tersebut, para wartawan yang hadir di Acara “Ngopi Bareng Ngobrol Kemanusiaan” ini sebagian menyatakan siap mengambil bagian dalam program kebaikan ini. Menurut mereka, program ini tidak hanya terdapat unsur ibadah qurban, namun juga misi sosial untuk membantu masyarakat terdampak. (Ganefo)

Ka-ki: Branch Manager ACT Jawa Timur, Ponco Sri Arianto, bersama Adha Anggraini dan Andrey di acara “Ngopi Bareng Ngobrol Kemanusiaan” dengan wartawan di Surabaya, Rabu (8/7/2020).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait