Agar Tidak Terjadi Polemik di Masyarakat, KNPI dan BM Minta Aparat Penegak Hukum Usut Tuntas

  • Whatsapp

LANGSA-ACEH, Beritalima.com| Agar tidak menjadi polemik di masyarakat Gampong Kuala Langsa, terkait aksi demo yang dilakukan masyarakat pada Rabu (02/06) KNPI Langsa dan Barisan Muda Kota Langsa minta aparat hukum mengusut tuntas dugaan penyelewengan Dana Desa setempat.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Langsa Abu Bakar Amin, SE melalui siaran pers yang dikirim pada beritalima.com, Rabu (03/06) di Langsa.

Dikatakannya, sesuai dengan aksi demo yang dilakukan warga terkait dugaan tidak transparansinya pengelolaan dana Gampong tahun 2019 seperti proyek renovasi Meunasah senilai Rp25.000.000.

Lanjutnya, Geuchik diminta untuk membuat prasasti sebagai bukti penyelesaian pembangunan terhadap proyek agar masyarakat tahu seluruh kegiatan pembangunan dari dana desa.

“Kita minta inspektorat untuk mengaudit proses penganggaran serta pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari dari dana desa Tahun 2019”, tegas Amin.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Barisan Muda Kota Langsa, Tarmizi, S.Sos.I, terkait pengadaan mesin pembuatan sirup mangrove sebesar 45 juta, sebelumnya sudah minta klarifikasi kepada Geuchik, namun berdalih dikarenakan Covid-19 barang belum bisa dikirim dari Medan.

“Kita minta Geuchik harus transparan dalam prosesnya, agar tidak memunculkan prasangka dan curiga di masyarakat sehingga menimbulkan polemik di masyarakat”, tegas Ketua BM.

“Kita khawatirkan kekuatan masa akan menurunkan Geuchik secara tidak hormat, atau di khawatirkan menggelar sidang jalanan”, pungkasnya. (DN).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait