Agenda Rakorwil GMDM Surabaya Jelang Pilwali

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Di tengah keramaian suasana menuju Pilwali Kota Surabaya, Garda Mencegah Dan Mengobati (GMDM) Kota Surabaya tetap konsisten dalam menjalankan program-programnya. Sabtu (3/10/2020) mendatang, para pegiat pencegahan penyebaran narkoba ini akan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) GMDM Kota Surabaya di Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.

Ketua DPW GMDM Kota Surabaya, Yayuk Sri Wahyuningsih ST, mengatakan, Rakorwil GMDM Kota Surabaya yang ketiga ini sangat penting, terkait program kerja GMDM Kota Surabaya kedepan.

Dia menjelaskan, dalam Rakorwil yang hanya mengundang 60 pengurus koordinator kecamatan (Korcam) karena harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid ini, GMDM Kota Surabaya akan membentuk sekaligus melaunching Posko Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di setiap RW se-Surabaya yang jumlahnya sebanyak 1.405 RW/Posko.

Dikemukakan, posko beserta pengurus di masing-masing RW itu sebenarnya sudah ada, tinggal menetapkan sekaligus meresmikan, yang rencananya akan dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari Ibu tanggal 22 Desember 2020 mendatang.

Disampaikan pula, Rakorwil ini akan dibuka oleh Sekretaris DPP GMDM, Vernando Sihombing. Selain itu, Ketua DPD Jawa Timur, Agus Tri Wijono Spd, dan Kepala BNNK Surabaya, AKBP H.Kartono SH MHum, juga siap hadir.

Bahkan, Kepala BNNK Surabaya akan memberikan pembekalan materi berjudul “Prespektif Hukum Terhadap Penyalahguna Narkoba”, di samping Yayuk yang juga akan menyampaikan materi berjudul “Rehabilitasi & Modus Operanding”, dan “Bahaya & Dampak Narkoba” oleh Sekretaris DPD GMDM Jatim, Prof Drs.Siswanto.

Yayuk mengungkapkan, perluasan Posko P4GN di setiap RW se-Surabaya ini terdorong oleh semakin tingginya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Surabaya, di samping juga semakin banyaknya masyarakat yang ikut berperan aktif dalam mencegah dan memberantas peredaran narkoba.

“Kasus penyalahgunaan narkoba di Surabaya semakin tinggi, terlebih di saat pandemi Covid-19 ini,” ujar Yayuk saat ditemui Senin (21/9/2020). Kondisi ini, lanjut Yayuk, membuat masyarakat ikut prihatin, sehingga mereka mau bergabung GMDM untuk bersama-sama mencegah penyalahgunaan narkoba. Disebutkan, jumlah relawan GMDM Kota Surabaya yang semula 2.000 orang kini meningkat sebanyak 18.000 orang.

Dalam aktifitasnya mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba, di samping jalan sendiri GMDM juga banyak bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya. 

“Harapan kami, dari Rakorwil ini nanti akan membuahkan program kerja yang mampu menekan angka kasus penyalahguna narkoba, di samping sehat dan sejahtera,” ujar Yayuk. 

Terkait akan adanya Pilwalikota Surabaya sebentar lagi, Yayuk menambahkan, GMDM tentu berharap terpilihnya Walikota dan Wakil Walikota yang memiliki kepedulian tinggi dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba. “Karena dengan Walikota yang sangat peduli pada permasalahan narkoba, tugas dan pengabdian BNNK dan GMDM menjadi ringan,” tandas Yayuk. (Ganefo).

Teks Foto: GMDM Kota Surabaya.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait