beritaLima – Musik berpengaruh dalam kehidupan bermasyarakat. Beragam musik yang ada di Indonesia seperti dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, house music sampai dangdut. Apakah anda penikmat musik dangdut ? atau tidak menyukainya sama sekali ?
Bunyi akustik, alat musik akordion, suling, madolin dan organ bersatu menghasilkan musik yang indah.
Dangdut, jenis musik yang ringan disertai dengan lirik lagu yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi semakin bertambahnya waktu lirik dangdut menggunakan kata-kata yang tidak baik atau kotor. Sehingga penikmat musik ini semakin berkurang.
Pada lansiran www.ilmudaninfo.com dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik Indonesia dan musik populer tradisional yang sebagian berasal dari musik Hindustan, Melayu, dan Arab. Dangdut bercirikan dentuman tabla dan gendang.
Menurut Soegianto seorang seniman musik kelahiran 1983, musik itu suatu ungkapan rasa indah manusia dalam bentuk suatu konsep pemikiran dengan wujud nada-nada yang mengandung sebuah ritme dan harmoni. “Kita dapat memdengarkan music dangdut di mana saja bahkan setiap hari ditelevisi,” ungkapnya
Awalnya, dangdut untuk semua kalangan , namun pada perkembangan zaman musik ini mendapat penilaian untuk kalangan bawah. Hal ini dikarenakan berhubungan dengan irama musik dangdut yang menghentak dan mengumbar nafsu. Para penyayi dangdut desa menampilkan joget pinggulnya. Sementara dangdut kota memunafikkan dirinya sendiri. Memoles kedangdutannya dengan aliran musik lainnya.
“Dahulu banyak yang menyukai musik dangdut, tua dan muda sangat menyukainya, karena musiknya yang menpunyai keunikan yang berbeda dengan musik lainnya” ujar Zeni mahasiswa Institut Pertanian Bogor
Sejalan dengan lajunya persaingan musik di Indonesia, musisi dan penyanyi dangdut pun tak kalah bersaing untuk terus berkarya mencipta lagu-lagu dan semakin banyak pun artis-artis pendatang baru dengan gendre musik dangdut tampil di televisi, semaraknya musik dangdut ini dinikmati oleh para pecinta dangdut saja, tidak sedikit pula yang menyukai musik-musik lainya.
Musik dangdut sudah dianggap orang musik bawahan dan musik kampungan. Tak bisa dipungkiri kini musik dangdut dapat sejajar dengan musik – musik lainnya.
Menurut pribadi saya sebagai penikmat musik dangdut, musik dangdut sekarang adalah gambaran dari generasi bangsa ini. Jika dangdut tak lagi indah mendayu. Banyak ragam iramanya senandung (sangat lambat), lagu dua ( sedikit cepat) dan makinang (lebih cepat). Musik dangdut mendominasi irama untuk bergoyang. Bergoyang dangdut beriringan dengan musik dan hentakan gendang.
Kini musik dangdut tak lagi menjadi musik kampungan, sekilas lirik lagu itu memiliki makna yang berarti sebagai bukti kini musik dangdut tak hanya digemari orang – orang kampung saja, kini para remaja pun bahkan para pejabat, artis yang anti dangdut pun gemar dengan musik dangdut dan terbukti juga lagu dangdut dapat menggoyang sampai kemanca negara.
Maria Fransiska mahasiwa dari Politeknik Negeri Jakarta
