Anak Berkebutuhan Khusus Sulit Belajar Daring

  • Whatsapp

JEMBER, beritalima.com| Anak Autis atau berkebutuhan khusus sulit untuk belajar dari rumah atau secara daring.

Hal itu diungkapkan Evi Nurrohmah selaku Kepala Sekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) Star Kids Jember yang terletak di Desa Karang Pring, Sukorambi.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, anak-anak berkebutuhan khusus itu berbeda dengan lainnya, jadi agak kesulitan kalau belajar dari rumah.

“Anak-anak masih banyak belajar ke gurunya, dari pada orang tuanya,” katanya, saat ditemui wartawan di sela-sela acara peresmian gedung baru oleh Bupati Jember, Rabu (3/3/2021).

Selain itu, para orang tua juga sulit untuk mengarahkan anak-anaknya. Bahkan, salah satu cabang SLB Star Kids yang terletak di Kelurahan Kebonsari, Sumbersari, dulu sempat belajar tatap muka.

“Dulu sempat berjalan belajar tatap muka, namun kondisi kecamatan masuk zona merah, lalu dihentikan,” ungkapnya.

Sedangkan di SLB Star Kids, terdapat 40 murid yang di didik oleh 23 guru. Karena masing-masih guru mendidik 3 murid autis.

Kedepan, pihaknya akan berkoordinasi dengan puskesmas setempat, untuk dilakukan pembelajaran secara tatap muka dan sesuai protokol kesehatan.

Sementara, dalam sambutannya, Bupati Jember H. Hendy Siswanto menyampaikan, dirinya bersama dengan wakilnya Gus Firjaun akan mencoba memfasilitasi segala kebutuhan SLB.

“Kami bersama Gus Firjaun juga akan intens, tentang mencari anggaran dan menyiapkan anggaran APBD nanti, untuk kegiatan SLB kedepan,” sambutnya.

Nanti, Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Jember menyampaikan, apabila ada kesulitan agar menghubungi pihaknya. “Siapapun yang akan membuka SLB monggo (silahkan),” tutupnya. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait