Antisipasi Maraknya Fenomena Perang Sarung, Polres Wonosobo Gercep Lakukan Ini

  • Whatsapp
AKP Suwandi
Kasat Bimas Polres Wonosobo AKP Suwandi memberi sosialisasi bahayanya perang sarung dan petasan kepada para siswa SMK N 1 Wonosobo.

WONOSOBO, beritalima.com | Adanya kejadian kenakalan remaja akhir-akhir ini, yang marak adalah perang sarung. Pelaku perang sarung sendiri rata-rata para remaja dan masih pelajar.

Untuk diketahui perang sarung menggunakan sarung yang sudah dibundel dengan benda-benda keras seperti bambu, kayu bahkan batu.

Bacaan Lainnya

Perang ini dilakukan dua kelompok atau lebih yang biasanya dilakukan usai salat tarawih.

Fenomena maraknya perang sarung tersebut menjadi perhatian besar dari Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan P, S.IK, M.Si dengan membentuk tiga tim dalam upaya pencegahan tindak pidana ini.

Pertama tim tindak penegakan hukum dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim. Kedua Tim preventif yang dipimpin oleh Kasat Samapta sedang ketiga tim preemtif atau tim pencegahan dipimpin oleh Kasat Bimas.

Gerak cepat Polres Wonosobo agar kejadian perang sarung tidak terulang kembali, Kapolres menginstruksikan jajarannya segera melaksanakan pembinaan dan penyuluhan secara masif di SMA/K dan SMP di kabupaten Wonosobo.

“Sebagai Polres Kolaborasi, kami mengajak dan imbau seluruh masyarakat, orang tua siswa, tokoh masyarakat dan pemangku kebijakan di bidang pendidikan untuk bersama-sama mengawasi dengan ketat sikap dan perilaku anak-anak kita,” kata Kapolres Wonosobo melalui Kasat Bimas, AKP Suwandi kepada beritalima.com, Senin (27/3/2023).

AKP Suwandi juga menghimbau para remaja dan pelajar untuk mengisi bulan suci Ramadhan ini dengan kegiatan yang bermanfaat.

“Manfaatkan bulan penuh berkah ini dengan kegiatan positif dan jangan kotori dengan perbuatan yang dilarang yang bisa merugikan diri sendiri ataupun orang lain.” ajak Kasat Bimas Polres Wonosobo.

Ia juga mengingatkan para pelajar untuk menjauhi petasan.

“Jangan bunyikan petasan hingga memproduksinya. Membahayakan dan bisa tersandung pidana.” tegasnya. (Edi)

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait