Bahas Rencana Parapatan Luhur, Walikota Madiun: Kondusifitas Kota Tetap Yang Utama

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, bersama Forkopimda menggelar rapat koordinasi untuk membahas rencana pelaksanaan Parapatan Luhur Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Tahun 2021, ‘kubu Parluh 2016’. Pada rakor tersebut, seluruh anggota rapat sepakat dengan keputusan awal. Yakni, mengutamakan kondusifitas di Kota Madiun.

‘’Kegiatan di Kota Madiun tetap merujuk pada level PPKM. Kegiatan yang membawa efek kurang baik, meski taat prokes, tetap tidak boleh. Kami tolak,’’ tegas Walikota Madiun, H, Maidi, usa rakor di GCIO Dinas Kominfo, Senin 11 Oktober 2021.

Keputusan tersebut, bukan tanpa alasan. Sebab, di dalam tubuh PSHT saat ini masih ada dua kubu yang berseteru. Karenanya, Forkopimda khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat Parapatan luhur berlangsung.

Walikota mengungkapkan, saat ini Kota Madiun sedang dalam keadaan berduka. Tak sedikit warga yang kehilangan sanak saudara dan orang-orang tercinta akibat pandemi Covid-19. Tak hanya itu, upaya menggenjot perekonomian juga seringkali terkendala akibat kasus Covid-19 yang naik-turun.

Untk itu, walikota meminta semua pihak untuk memberikan empati, khususnya bagi para korban pandemi Covid-19.

“Mari kita sama-sama menyadari pentingnya menjaga kondusifitas kota,’’ tandasnya. (Sumber Diskominfo/editor Dibyo).

H. Maidi (atas).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait