Bakti TNI Dilaksanakan Koramil 0824/14 Panti Bersama Dinas Pengairan, Polsek dan Mahasiswa KKN

  • Whatsapp

JEMBER, beritalima.com –  Pada Jum’at 26/08/2016 Pukul 07.00 Wib bertempat di Dsn Krajan Ds Serut Kec panti dilaksanakan Karya Bakti TNI normalisasi saluran irigasi sepanjang 300 meter yang dilakukan oleh 10 orang anggota Koramil 0824/14, 4 orang dari Polsek Panti, 4 orang dari Dinas Pengairan, 20 orang mahasiswa KKN Univ Negeri Jember dan 25 orang masyarakat setempat.

Sengaja sasaran ditujukan untuk normalisasi saluran irigasi karena selama ini menyulitkan petani dlam mengairi sawahnya, ujar Babinsa Serut Sertu Asmudin.

Komandan Koramil 0824/14 Panti Kapten Inf Erwin Daud, S.Pd yang memimpin  pelaksanaan karya bakti tersebut menyampaikan bahwa hal ini merupakan koordinasi kita dengan Muspika dan Dinas Pengairan terkait keluhan petani diwilayah tersebut dalam mengairi sawahnya.

Selanjutnya Erwin Daud bersama Kapolsek Panti dan Ka Upt Pengairan  setelah karya bakti langsung ke lokasi penambangan batu/pasir di Ds Panti Kec. Panti untuk menutup penambangan illegal tersebut dan menjelaskan kepada penambang bahwa kegaiatannya membahayakan keselamatan penambang sendiri serta merusak lingkungan, karena berpotensi penyempitan dan pendangkalan dihilir sungai selanjutnya, bahkan dapat mengakibatkan longsor dan banjir.

Tampak 6 orang penambang yang ada dilokasi tersebut lengkap dengan truck pengangkut batu/pasir saat diberikan sosialisasi masing-masing oleh Danramil, Kapolsek Panti dan Ka Upt Pengairan mau menerima dan menyadari dan mereka mulai saat itu sepakat menghentikan kegiatan penambangannya.

Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas, SIP saat kami konfirmasi membenarkan adanya kegiatan tersebut, saya berterima kasih sekali kepada jajaran yang telah melaksanakan program karya bakti dan bersinergi dengan berbagai pihak diwilayah.

Lebih lanjut Muhammad Nas menegaskan bahwa karya bakti seperti ini adalah langkah yang efektif dan strategis dalam menyelesaikan permasalahan diwilayah, untuk itu saya sudah meninstruksikan kepada jajaran agar direncanakan dengan baik sehingga manfaatnya dapat menyentuh langsung kepada masyarakat dan terpadu dengan semua pihak diwilayah, bahkan kalau ada kekurangan kekuatan silahkan ajukan ke Kodim 0824 pasti akan kita realisasikan.

Terkait dengan penutupan penambangan batu/pasir Muhammad Nas menyampaikan terima kasih kepada masyarakat penambang illegal tersebut yang mau menerima dan memahami apa yang diarahkan oleh Muspika Panti tersebut, karena hal serti itu merupakan tanggung jawab kita semua. Mari kita hindari kegiatan-kegiatan yang merusak lingkungan hidup demi masa depan anak cucu kita. (sis24)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *