BBPP Lakukan Bimtek Budidaya Jagung Pegelolaan Hasil Bawang Merah Dan Cabai di Pamekasan

  • Whatsapp

Foto : Penyerahan kalung peserta Bimtek secara simbolis kepada peserta oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian(BBPP) Ketindan Jawa Timur. Dan didampingi PLT kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultural Dan perkebunan Kabupaten Pamekasan.

Reporter Beritalima.com Pamekasan Andy.k Melaporkan

Bacaan Lainnya

PAMEKASAN, Beritalima.comBalai Besar Pelatihan Pertanian(BBPP) Ketindan Jawa Timur melakukan Bimbingan teknis budidaya jagung, pengelolaaan hasil bawang merah dan cabai. Tepatnya di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Jalan Raya Sumedangan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur.

Acara tersebut bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan Holtikultural Dan perkebunan Kabupaten Pamekasan. Dan diikuti puluhan peserta bimtek dari beberapa kelompok Tani yang terdiri dari sebagian Kecamatan yang potensial tanaman lahan pertanian subur seperti Jagung, Bawang merah dan Cabai.

” Target kali ini adalah untuk mengerakkan khususnya Masyarakat petani madura bersatu maju bersama. Oleh karenanya dalam program ini serentak melakukan gerakan. Jadi dibuka bimtek di empat Kabupaten yang ada di Madura,” kata Kepala BBPP Dr. drh. Kresno Suharto, MP. Didampingi PLT Ibu Lisawidyawati. Ketika usai memberikan sambutan dan sekaligus membuka secara resmi Bimtek di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Jalan Raya Sumedangan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur. Kamis Siang(21/03/2019).

Maksud dari tujuan ini jelas untuk meningkatkan kompetensi dan mendampingi para petani. Karena Derektorat Jendral sudah membantu di madura khususnya Kabupaten Pamekasan berbagai alat Alsiltan maupun alat-alat pengelolahan dan termasuk bibit.

“Sehingga harapan bapak Mentri Pertanian dengan adanya bantuan ini ada singronisasi antara yang di bantu dengan yang menerima bantuan. Untuk Kabupaten Pamekasan ada beberapa ribu bantuan Bibit seperti Cabai, Bawang Merah dan Jagung. Dan saya tadi sudah melakukan kordinasi dengan ibu Kadis apabila bantuan itu masih kurang agar berkoordinasi dengan pusat,” tambahnya Kresno.

Jadi intinya Kementrian Pertanian selalu mendampingi para petani. Dan targetnya adalah madura menjadi lumbung pangan salah satu penyangga provinsi Jawa Timur.

“Dan pendampingan ini intens dilakukan setiap satu bulan atau dua bulan satu kali melalui penyulu di setiap Kabupaten. Dan Kementrian mengangkat para penyulu untuk mendampingi para petani”Harapnya Kepala BBPP Ketindan Jawa Timur.

Sementara Kabid Prasarana Dan Penyuluhan (PSP) Aziz Jamil mengatakan, untuk bantuan bibit sebanyak 1110 hektar dan itu sudah dirilis sejak bulan Maret April.

” Dan untuk Kemaren Bulan Maret April sangat terbatas untuk itu karena terkendala dengan komunitas tanam tembakau. Namun di bulan oktober kita sudah tidak lagi benturan dengan komunitas Tembakau. Sihingga untuk bantuan bibit jagung atau padi kami siap,” jelasnya.

Dan untuk lahan edial Tanaman Jagung berkisaran 25 ribu sampai 30 ribu hektar dan padi ada 25 ribu hektar. Dan kemaren waktu bapak mentri datang ke Pamekasan ada bantuan dua yufidrayer, dua alat pengering dan satu ekskavator.

Dan itu langsung kami serahkan ke masing-masing kelompok seperti Yufidrayer itu satunya ada di Kecamatan Palengngaan dan satunya ada di Kecamatan Pakong.

“Pada intinya semua bentuk bantuan itu sudah diterima oleh masing- masing kelompok tani. Dan sudah di tandatangani oleh masing-masing penerima. Dan saya selaku kepala bidang PSP menjaminnya. Dengan demikian kami akan menjaring untuk yang belum mendapatkan bantuan untuk kita usahakan ke Tingkat provinsi,” pungkas Aziz.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *