Begini Peran Pelajar dalam Mempertahankan NKRI di Tengah Era Globalisasi

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com – TNI melalui program TMMD non-fisik melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada para siswa di SMP 1 Mojotengah dengan tema peran pelajar dalam mempertahankan NKRI di era globalisasi. Kamis (22/10). Kegiatan yang dihadiri oleh Kasdim 0707/Wonosobo Mayor Inf Jaka Susila dan Eko Rianto selaku panitia penyelenggara.

Kasdim 0707 Wonosobo Mayor Inf Jaka Susila dalam pidatonya mengungkap para pelajar saat ini sangat rentan dan mudah dipengaruhi dengan apa yang mereka baca di smartphonenya apalagi adanya berita hoax atau bohong, “Karenanya sebagai pelajar harus bisa menyikapi dengan bijak dan tidak meniru budaya negara lain yang memiliki efek negatif seperti meminum miras, pegaulan bebas dan gaya penampilan yang tidak memiliki sopan santun.

Bacaan Lainnya

“Era globalisasi memiliki 2 hal yang penting, yaitu peluang dan tantangan, peluang dari adanya era globalisasi adalah setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memanfaatkan situasi ini dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik. Sedangkan Tantangannya yaitu tiap – tiap orang diberi kesempatan untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya.” Jelasnya

Sementara Eko Rianto sebagai penyelenggara menyampaikan bahwa semua instansi pemerintah berupaya agar mampu untuk menciptakan generasi muda yang bisa mengolah dan memajukan teknologinya sendiri. Ia berharap generasi muda tidak hanya mengkonsumsi teknologi saja, karena jika hanya mengkonsumsi maka dapat dimungkinkan beberapa tahun yang akan datang negara ini akan hancur karena bergantung kepada teknologi negara lain.

Kepala Sekolah SMP 1 Mojotengah Kanti Nurfaidah mengucapkan banyak terimakasih atas tim pembinaan generasi muda dan Kodim 0707 Wonosobo yang telah bersedia memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada para siswanya. Semoga dengan adanya bimbingan seperti ini para siswa dapat termotivasi dan bisa berfikir lebih dewasa bisa menyikapi dalam menghadapi era saat ini terlebih adanya berita bohong atau hoax yang bisa merusak prilakunya. Semoga mereka bisa berinovasi untuk membuat teknologi baru dan dapat menyalurkan bakat yang mereka punya. Harapnya. (Budi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *