Beritalima “Prihatin” Rambut Pelangi Siswa Situbondo Saat Liburan

  • Whatsapp

SITUBONDO,Beritalima.com – jelang Libur panjang Natal dan Tahun baru yang juga menjadi liburan sekolah, terlihat pemandangan yang tak lazim diperlihatkan oleh siswa sekolah dari tingkat SD hingga Tingkat SMA di Situbondo dengan bergaya rambut yang dicat warna – warni cukup mencolok.

Hal tersebut mengundang keprihatinan awak media Beritalima.com saat menemui banyaknya siswa yang bergaya rambut pirang mencolok bak pelangi diberbagai perkampungan terlebih didaerah pesisir.”Biasa om lagi liburan,”Celoteh Faisal (8) siswa kelas dua sekolah dasar kepada awak media Beritalima.com. Minggu (24/12).

Celotehan yang sama juga diungkapkan oleh Supriyanto (14) Siswa asal Olean saat cangkrukan disekitar Alun – Alun Situbondo. Bahwasannya mewarnai rambut saat liburan menjelang tahun baru. adalah hal biasa dilakukan oleh anak sekolah di Situbondo.

“Sudah lama Om kebiasaan mewarnai Rambut saat jelang tahun, ingat saya, sejak saya kelas dua SD, saya sudah mengecat rambut. apalagi pas tahun baru rame Om ditempat – tempat wisata dengan rambut diwarnai,” Ucapnya tanpa beban.

Menanggapi Situasi memprihatinkan tersebut Pemerhati perkembangan anak asal Banyuputih yang juga sebagai Korwil LSM TPF Independent H.Junaidi Arifin,SH mengaku sangat miris dengan kondisional yang sedang terjadi terhadap siswa yang ada di Situbondo.

“Saya berharap agar para orang tua tidak membiarkan kebiasaan yang saat ini dijadikan budaya oleh anak usia sekolah, bahkan sudah meracuni otak anak – anak yang masih duduk di kelas satu SD, Kesadaran para orang tua akan pentingnya moral anak ternyata masih sangat rendah disitubondo dengan membiarkan kondisi seperti ini, bahkan tak jarang ditemui orangtuanya yang mengecat rambut anaknya,”Himbau H.Arifin.

“Dirinya juga menghimbau pihak sekolah dan Ustadz -Ustadz agar memperingatkan siswa dan santrinya untuk tetap menjaga perilaku meskipun libur sekolah,”Jika perlu Sekolah maupun Langgar (tempat belajar mengaji-red) memberi sangsi apabila ditemukan siswa atau santri mewarnai rambutnya,” Pintanya.

Bergaya dengan warna rambut pirang atau warna – warni bagi anak usia sekolah tentu kurang pantas secara akhlak dan moral, sementara tanggung jawab terbesar untuk mengawasi siswa saat liburan sekolah terletak pada setiap orangtua.(Joe)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *