Ampana, Pada tahun 2022 ini, Kabupaten Tojo Una-una (Touna ) menjadi salah satu daerah yang menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik subbidang perpustakaan untuk pembangunan gedung baru sebesar Rp10 miliar.
Gedung layanan perpustakaan Kabupaten Touna saat ini telah mulai dibangun dua lantai dihalaman kantor perpustakaan dan Kearsipan ditargetkan akan selesai pada Bulan Desember 2022.
” Untuk Lokasi pembangunan gedung lewat dana DAK itu harus memiliki sertifikasi dan sebagainya, bahkan dari 200 lebih kabupaten di Indonesia rata rata membangun perpustakaan tersebut berdampingan dengan kantor ” terang Haerul Willah Kepala Dinas perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tojo una-una, Rabu ( 11/5/2022) diruang kerjanya.
Dia menambahkan, Perpustakaan ini akan menggunakan teknologi terbaru seiring dengan perkembangan dunia digital dan kemajuan Internet saat ini.
” Ini adalah gedung layanan melalui bidang perpustakaan, kedepan ada Transformasi layanan perpustakaan sudah harus berbasis digital” tambahnya.
Kedepan nanti kata Haerul Willah yang juga mantan Kadis Kominfo mengatakan perpustakaan tersebut jika sudah beroperasi tentunya akan memiliki server jaringan internet tersendiri dengan Bandwidth yang besar .
” Gedung selesai terbangun, prasarana buku buku dan Rak sebagainya paling tidak setiap tahun harus ada pengadaan ” jelasnya.
” Bagaimana kalau gedung bagus tapi isi tidak kalah penting , nantinya buku buku perpustakaan kita akan menyesuaikan dengan potensi daerah, potensi perikanan, pertanian dan pariwisata” sambungnya.
Menurutnya, Dengan dibangunnya Gedung perpustakaan moderen tersebut nantinya para mahasiswa di daerah jika bicara tentang literatur dan sebagainya dapat terbantu .
” Dengan tranformasi perpustakaan ke digital sehingga akan mudah di akses oleh seluruh masyarakat melalui aplikasi ” tandasnya.
Berdasarkan data Dinas perpustakaan Kabupaten Tojo Una-una arus kunjungan ke perpustakaan sebelum masa Pandemi Covid 19 berjumlah 2.000 hingga 3.000 orang datang datang membaca di Kantor perpustakaan.
“Penyediaan Buku targetkan dengan restra di RPJMD nanti sekitar 4.000 hingga 5.000 an ” tutupnya
