Peningkatan kegiatan perekonomian dan aktivitas transaksi perbankan di wilayah Madura menyebabkan kebutuhan terhadap uang tunai turut meningkat. Oleh karena itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur meresmikan kas titipan untuk wilayah Madura dan sekitarnya di BNI Kantor Cabang (KC) Pamekasan, Kamis (15/9/2016).
Acara ini dihadiri Bupati Pamekasan, Forpimda Pamekasan, Kepala Kantor Wilayah BNI Surabaya, dan perbankan di wilayah Madura.
Kas titipan merupakan kegiatan penyediaan uang sebagai titipan pada salah satu bank untuk mencukupi persediaan kas bank-bank dalam rangka memenuhi kebutuhan uang masyarakat.
Kegiatan Kas titipan tersebut merupakan kerjasama BI dengan berbagai pihak khususnya perbankan. Batas maksimal jumlah uang/plafon dalam kas titipan ditetapkan sebesar Rp200 milyar untuk memenuhi kebutuhan uang di Perbankan.
Selain itu, BI Jawa Timur telah dan akan terus melakukan sejumlah upaya untuk menjamin ketersediaan uang rupiah layak edar di masyarakat melalui kegiatan kas keliling dan kas kapal.
Frekuensi kegiatan kas keliling di Pulau Madura ini akan dilakukan 1 kali dalam sebulan dengan modal kerja sebesar Rp500 juta sampai dengan Rp1 milyar. Sedangkan kas kapal yang bekerjasana dengan TNI-AL dengan sasaran pulau-pulau terpencil dilakukan 3 kali dalam setahun dengan modal kerja sebesar Rp4 milyar sampai dengan Rp6 milyar.
BI Jawa Timur mengharapkan dengan pembukaan kas titipan untuk wilayah Madura dapat memenuhi kebutuhan uang serta terlaksananya Clean Money Policy sekaligus memperluas akses layanan kas dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan ketersediaan Uang Layak Edar di seluruh wilayah Jawa Timur. (Ganefo)