Bocah Yatim Penderita TB Kelenjar di Kunjungi Anggota DPD RI Asal Aceh

  • Whatsapp

Foto : Haji Uma pakai peci membesuk Muhammad Lutfi penderita TB Kelenjar yang kini terbaring di rumahnya.

BIREUEN,ACEH,Beritalima.com – Muhammad Lufti, (7,5 tahun ) bocah yatim pelajar kelas 2 SD penderita TB Kelenjar yang kini terbaring di rumahnya di Desa Blang Seupeng Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen dikunjugi Anggota DPD RI asal Aceh Tgk Sudirman alias Haji Uma Desa Blang Seupeng Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen.

Menurut Deddy alias DIMA kepada wartawan Minggu (5/11) menyebutkan, Haji Uma bersama rekannya mengunjungi Lutfi Jumat (3/11) lalu yang ternyata lemas terbaring di rumahnya ditemani Jannati Ibrahim ibundanya di Desa Blang Seupeng Kecamatan Jeumpa Bireuen.

Kedatangan H Uma disambut Jannati Ibrahim bersama rekannya dan duduk di dekat Muhammad Lufti yang tidak mampu berbicara karena lemas. Perbincangan antara Jannati Ibrahim ibunda Muhammad Lutfi dengan H Uma berlangsung seius namun agak miris karena H uma terharu atas kondisi Lutfi.

Menurut Jannati Ibrahim anaknya Muhammad Lutfi sudah sejak 2015 menderita sakit. Dan dari hasil diagnose dokter ketika dirinya membawa berobat ke Rumahsakit, ia disebutkan terserang penyakit TB kelenjar.

Akan tetapi di kala itu Memang kondisinya belum seperti saat ini. Walaupun dia kambuh penyakitnya berulangkali bahkan dua bulan sekali tetap masih sanggup pergi ke sekolah.

Disebutkan, kondisi Muhammad Lufti seperti sekarang ini dan semakin parah setelah ia menjalani proses operasi benjolan kelenjar yang dilakukan beberapa waktu lalu. Paska operasi itulah Muhammad Lufti menjadi sulit bergerak dan lebih banyak menghabiskan waktu berbaring dengan kondisi kulit mengelupas hampir sekujur tubuhnya dan dirinyapun tidak mampu bersekolah lagi.

Haji Uma yang terkenal lcu karena memang ia berprofesi sebagai Seniman yang kocak ketika berlawak, namun setelah melihat Muhammad Lutfi yang sesekali meringis melawan rasa perih ditubuhnya tergugah perasaannya dengan perasaan miris memagutnya, dan hal itu jelas dari raut wajahnya.

“ Saya tergugah perasaan yang miris.Betapa tidsak idealnya Muhammad Lufti menghabiskan waktunta untuk belajar dan bermain, namun dengan kondisinya saat ini, hal tersebut tidak memungkinkan. Saya sangat prihatin dengan kondisi Lufti, dan hal ini adalah cobaan dari Allah”, ujar Haji Uma kepada wartawan.

Akhirnya sewaktu mau pulang Haji Uma kepada Jannati mengharapkan agar terus berdoa dan berdoa kepada Allah untuk kesembuhan anaknya. Haji Uma juga memberitahukan kepada Jannati bahwa dirinya serta isteri dan keluarganya turut berdoa kepada Allah dengan bermohon agar Lutfi cepat sembuh dari penyakit yang dideritanya.

“ Saya mohon izin dsan ini ada sedikit sumbangan dari saya dan keluarga namun jangan dinilai dari jumlahnya . Harapan saya bantuan ini walaupun sedikit namun dapat bermanfaat membantu bagi proses pengobatan Muhammad Lufti”, pungkas Haji Uma. (Abdullah Peudada )

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *