SURABAYA, beritalima.com – Sebuah acara penghormatan buat perusahaan jasa konstruksi pelanggan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa sudah usai digelar di Hotel Harris Surabaya, Kamis (6/12/2018) malam.
Acara berlabel Customer Gathering ini berlangsung meriah, dihadiri sekitar 125 perusahaan peserta sektor jasa konstruksi (Jakon) terbaik versi BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa.
Selain mereka, hadir pula di antaranya Asisten Deputi Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jatim, Gigih Mulyo, wakil dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Surabaya, beberapa asosiasi pengusaha seperti Gapensi Jatim dan Gapeknas, serta Ketua BPJS Watch Jatim, Arief Supriyono.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa Suharto, mengatakan, 125 perusahaan Jakon yang diundang adalah yang selalu mendaftarkan proyek dan pekerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa.
Acara yang menampilkan live musik dan undian doorprize ini, selain sebagai hiburan yang diselingi sedikit sosialisasi, juga untuk merayakan HUT BPJS Ketenagakerjaan ke-41 yang ditandai dengan pemotongan tumpeng.
Suharto mengatakan, acara ini sebagai bentuk apresiasi yang bertujuan untuk meningkatkan loyalitas perusahaan sektor Jakon. Namun demikian, dalam acara juga dilakukan pemberian penghargaan kepada sejumlah perusahaan paling patuh dan tertib iuran. Mereka inilah, kata Suharto, the best of the best.
Dalam sambutan, Suharto juga sempat mensosialisasikan manfaat program BPJS, di samping adanya Surat Edaran Nomor 10 Tahun 2018 tentang persyaratan bagi peserta lelang untuk mendaftarkan tenaga kerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan.
“Ini sengaja kami sosialisasikan, karena awal November pembukaan lelang sudah dimulai,” kata Suharto mengingatkan.
“Kami harapkan, sejak dini perusahaan segera mendaftarkan seluruh pekerja tetapnya ke BPJS Ketenagakerjaan agar bisa mengikuti dan lolos lelang, karena itu memang kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan peserta lelang,” lanjutnya.
Ditambahkan, saat ini terdapat 2.700 proyek dengan 114.000 tenaga kerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa. Dengan adanya surat edaran tersebut ia optimis jumlah tenaga kerja tetap jakon yang terlindungi program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan akan meningkat.
Diungkapkan, selama ini yang terlindungi BPJS Ketenagakerjaan hanya pekerja harian lepasnya saja, karena memang dalam setiap lelang itu ada kewajiban perusahaan untuk menunjukkan bukti kwitansi pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan.
Suharto menekankan, perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja sektor Jakon ini sangat penting, karena besarnya risiko-risiko yang ada dalam setiap proyek. Karena itu ia menandaskan pembayaran iuran kepesertaan hendaknya dilakukan sebelum proyek mulai dikerjakan.
Dan untuk mengingatkan semua kewajiban itu, di tengah acara juga dilakukan penyerahan secara simbolik santunan kematian dan kecelakaan kerja pada ahli waris pekerja yang belum lama ini meninggal biasa dan akibat kecelakaan kerja. (Ganefo)
