BPS Touna Gelar Pelatihan Bagi Petugas Sensus Pertanian

  • Whatsapp

Ampana – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tojo Una-una gelar Pelatihan Petugas Sensus Pertanian (ST2023), bertempat di hotel Ananda Ampana, Senin (5/6/2023).

Kegiatan tersebut di buka oleh Kepala BPS Kabupaten Touna Siswadi, S.ST.,M.Si, turut dihadiri Kepala Subbagian Umum BPS Touna, Pejabat Fungsional Statistik dan Fungsional Umum, Infrastruktur Daerah ST2023, Seluruh Panitia dan Peserta Pelatihan Sensus Pertanian terdiri dari Pencacah lapangan (PCL)136 orang,Pemeriksa lapangan (PML) 23 orang dan Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka) 12 orang.

Kepala BPS Kabupaten Touna Siswadi dalam sambutannya mengatakan bahwa begitu pentingnya pelaksanaan ST2023 Belum lama ini tepatnya pada hari Senin 15 Mei 2023 bertempat di istana Negara yang dihadiri oleh para Menteri Kabinet Indonesia maju, Anggota DPR, DPRD RI, serta jajarannya serta Kepala BPS RI.

Presiden RI telah mencanangkan ST2023 merupakan kemewahan kita untuk melaksanakan kegiatan pelatihan sampai kemudian pelaksanaan lapangan nanti, harapan kami selagi bahwa data yang kita hasilkan akan paripurna dan valid untuk perencanaan pembangunan.

Sesuai rekomendasi FAO dalam publikasi word programme census of agriculture maka tujuan dari manfaat dari ST2023 adalah sebagai memberikan gambaran secara komprehensif terkait kondisi pertanian di Indonesia sampai unit-unit administrasi terkecil.

“Peningkatan kualitas statistik pertanian sebagai kerangka sampel survei pertanian dan sebagai benchmark statistik yang sudah ada, peningkatan kualitas desain kebijakan dan rujukan dalam penyusunan kebijakan strategi sektor pertanian serta contoh landasan penyusunan distribusi pupuk bersubsidi yang efektif penyediaan basis data UMKM sektor pertanian dan beberapa output informasi strategis dari ST2023 nanti adalah tersedianya sistem pengumpulan data pertanian yang terintegrasi dan berkelanjutan dengan sensus pertanian sebagai aransemen utama dan sitasi sebagai data pelengkap tahunan di antara dua sensus,”kata Siswadi.

Menurut Siswadi, tersedianya data statistik pertanian yang baik dalam bentuk tabel dan spasial terpenuhinya data pertanian yang komprehensif dan memenuhi data-data kewilayahan untuk agenda global, misalnya indikator SDGS di sektor pertanian dan mendukung kebijakan strategis yang ada pada RPJMN misalnya, reformasi penyaluran subsidi pupuk melalui perbaikan data targeting, pengendalian laju konversi lahan pertanian khususnya sawah, rekrutmen petani milenial untuk mendorong regenerasi petani, kesejahteraan petani dan kedaulatan pangan, peningkatan kesejahteraan masyarakat petani kawasan hutan melalui program perhutanan sosial, moderenisasi sektor pertanian melalui adopsi mekanisasi modern dan digilitalisasi pertanian.

“Pemanfaatan cost efective data collection tools metodologi yang direkomendasikan oleh FAO seperti penggunaan CAPI dan CAWI, pemanfaatan data administratif,”jelasnya

Dikatakannya, pelaksanaan pelatihan calon petugas pencacahan lengkap ST2023 yang dimulai dari 24 Mei s/d 1 Juni 2023 ini terbagi menjadi dua gelombang, di mana setiap gelombang akan dilaksanakan selama tiga hari efektif, pelatihan ini merupakan kelanjutan dari pelatihan innas dan inda yang dilaksanakan sebelumnya.

“Setiap petugas bisa menyerap semua materi dengan baik dan menerapkan pada saat pelaksanaan pencacahan lapangan nanti sesuai dengan SOP yang telah ditentukan, manfaatkan kesempatan dan waktu yang ada dengan sebaik mungkin sehingga saudara dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya pula di lapangan. Selanjutnya peran serta saudara dalam mensukseskan kegiatan ini saya meminta tidak hanya berakhir di kelas pelatihan saja akan tetapi pekerjaan yang saudara lakukan pada tanggal 1 Juni-31 Juli 2023 total selama 2 bulan nanti akan sangat menentukan dalam keberhasilan proses kegiatan hingga proses selesainya pengolahan dan diseminasi hasil yang akan dilakukan sampai akhir tahun 2023,”ucapnya

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait