Bulog,BPS,Dinas Pertanian,Kodim 0820 Rapat Optimalisasi Pengadaan Gabah

  • Whatsapp

PROBOLINGGO beritalima.com – Bertempat di ruang pertemuan aula Kantor Subdivre Bulog jalan Suroyo 40 Kota probolinggo.Hari ini Kamis​ 30 Maret 2017 telah dilaksanakan pertemuan rapat evaluasi dan optimalisasi pengadaan Gabah dan beras tahun 2017 .antara pemilik penggilingan padi sekabupaten/kota probolinggo baik sekala besar maupun kecil yang ada diwilayah Probolinggo.

Pertemuan yang diprakarsai oleh Subdivre Bulog probolinggo dengan menghadirkan Dandim 0820 Letkol Inf .Handhi yustian D.S, S.I.P, .Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian kabupaten/kota Probolinggo,badan pusat statistik ( BPS) Kabupaten/kota, perwakilan Danramil yang wilayah terdapat perusahaan penggilingan padi, perwakilan Gapoktan dan para pengusaha penggilingan padi ( Perpadi ) Probolinggo serta KTNA probolinggo.

Dalam Sambutannya kepala Bulog (Kabulog) berharap kepada para pelaku usaha bidang pertanian untuk mendorong dan bersinergi bagaimana penyerapan gabah dan beras tahun 2017 dapat terserap,

” Dapat terserap serta berupaya agar target kita yang masih 65. Ribu ton dapat kita serap, butuh suatu koordinasi antara mitra kerja pengadaan bulog gapoktan, satker yang ada di lapangan berdampingan dengan TNI dari kodim dan masyarakat petani dengan seluruh peserta yang hadir dari mitra Bulog di wilayah probolinggo.
Sub divre probolinggo target maret 17.378 ton dan April target 64.295 ton. Harapan Bulog untuk mitra Bulog mendukung karena stok beras di gudang tidak langsung salurkan keluar melainkan disimpan di gudang sebagai stok probolinggo, ” tegasnya.

Kepala dinas pertanian Ir.hasyim Ashari dalam sambutannya mengatakan target penyerapan gabah untuk Probolinggo,

” Alhamdulillah target untuk probolinggo 100% kemudian realisasi gabah. Target probolinggi sebanyak 48 ribu ton, ” Ujarnya.

Sementara Dandim 0820 dalam sambutannya menyampaikan, bahwa ketahanan pangan bukan hanya TNI saja yang harus kerja butuh sinergitas,

” Dibutuhkan senergitas kerjasama yang saling menguntungkan antara masyarakat petani, Bulog, pelaku bisnis, para penggilingan padi, upaya itu semua demi kepentingan ketahanan pangan nasional demi negara sehingga kita tidak harus mengimpor lagi dari luar, Alhamdulillah untuk tahun 2016 kita tidak mengimpor lagi, ” Tandasnya.

Mendukung program Upsus dan sergap kerja sama Kementan dengan TNI untuk mendukung Pendampingan dan mengawal petani untuk menyerap hasil panen harapan kedepan secara kwalitas untuk Kadistan kab probolinggo untuk Anggota yang ada di lapangan memberikan yang terbaik dalam penyediaan​ bibit dan mengolah sawah hingga hasil panen masyarakat petani bisa dirasakan di wilayah probolinggo khusus nya.

H.Sadran selaku ketua Perpadi ( Persatuan pengusaha penggilingan padi ) probolinggo yang baru saja dibentuk merupakan pengusaha dari Kotaanyar mengatakan siap mendukung berapa ton pun,

” Berapa tonpun saya akan mendukung gabah maupun beras masuk ke gudang Bulog yang ada di Probolinggo dengan semangat mendukung ketahanan pangan nasional khusunya probolinggo, sambil berkata dengan adanya Pendampingan dari TNI Kodim 0820 yang sampai turun ke sawah sangat diharapkan karena kita merasa terlindungi aman tidak perlu dikuatirkan tetap semangat mengirim
dan beras ke gudang Bulog klasemen, kedungasem dan beloan Sukoharjo, ” Pungkasnya.(Anam Junaidi)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *