Bupati Beri “ Kail “ Jangan “ Ikan “ Terhadap Warga Kurang Mampu

  • Whatsapp

Foto : Bupati Bireuen H Saifannur,S.Sos-Dr Muzakkar A Gani,SH,M.Si diabadikan bersama isteri seusai acara di Meuligoe Bireuen. ( Abdullah Peudada)

BIREUEN,ACEH,Beritalima.com – Sejumlah masyarakat peduli Bireuen mengharapkan agar Bupati dan wakil Bupati Bireuen ( H Saifannur-Muzakkar) yang terlihat harmonis saat ini di kala awal kepemimpinannya bahkan bagaikan Suami isteri diharapkan bertahan hingga habis masa jabatan kepemimpinannya 10 Agustus 2017 – 10 Agustus 2022.

M Rizal sosok tokoh peduli Kabupaten Bireuen anak dari Alm Tgk H Abed Beuransah tokoh pendiri Kabupaten Bireuen dalam perbincangan dengan beritalima.com Kamis (14/9) di Sago Kupi Bireuen mengatakan, harapan seluruh masyarakat Bireuen tidak ingin melihat kepemimpinan H Saifannur-Muzakkar retak dan tidak saling akur baik dalam rajutan silaturrahmi maupun dalam pelaksanaan tugas tidak bertindak sendiri-sendiri .
Menurut M Rizal sesuai pengalamannya terhadap kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bireuen sebelumnya belum pernah akur hingga habis masa jabatan dan bahkan ada yang setahun sudah retak dan tidak akur sehingga imbas keresahan terasa ke masyarakat.

“ Bagaimana tidak resah kami rakyat melihat pimpinan kami tidak akur dan berjalan sendiri-sendiri dan tidak menyatu dalam artian tidak se arah dan se ide dalam melaksanakan kebijakan.” Ungkap M Rizal.
Selain itu tambah M Rizal terkait penempatan Para Kepala SKPK mereka menyarankan yang nantinya memperkuat aparatur pemerintahan perlu memfungsikan Baperjakat dengan menempatkan para Kepala Dinas sesuai disiplin ilmunya ( ahlinya ) bukan seperti yang sebelumnya tanpa adanya kesesuaian antara jabatan dengan disiplin ilmu semisal ahlinya bidang perikanan ditempatkan di Pertanian, begitu juga ahlinya pertanian penempatannya di Satpol PP/WH,bahkan ada yang disiplin ilmunya pendidikan dan harusnya guru dinobatkan sebagai camat.

Dalam kaitan tersebut M Rizal menyarankan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen melalui Baperjakat jeli dan peka agar lebih tepat sasaran dalam menempatkan para pejabat untuk memimpin.

M Rizal mengatakan dengan gaya bahasa yang bagaikan “ Hadih Maja “ bahwa di Bireuen ‘ Hutannya Kecil tetapi Harimaunya Banyak ‘ namun bagaimana daya upaya masyarakat memohon kepada H Saifanur- H Muzakkar selaku Bupati dan wakil Bupati Bireuen mampu menjinakkannya.

Menuyrut M Rizal yang sangat penting bagi masyarakat Bupati dan wakil Bupati Bireuen mengarahkan pembangunan kepada sektor ekonomi masyarakat, sekaligus pemberdayaan ekonomi mereka dengan memberikan ‘kail’, bukan ‘ikan’, Pungkasnya. ( Abdullah Peudada)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *