Bupati, Buka Selamatan Buka Giling di PG Candi

  • Whatsapp

SIDOARJO,beritalima.com- Pabrik Gula Candi Baru yang beberapa waktu lalu dikabarkan akan segera ditutup ternyata,pihaknya menjawab keeksisannya dengan membuka selamatan buka giling 2018, yang dibuka oleh Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, SH, M.HUM, di Komplek Pabrik Gula Candi Baru Sidoarjo,(kamis,26/04).

Turut hadir dalam selamatan Buka Giling PG. Candi Baru tahun 2018, yakni; jajaran Forkopimda, Direktur PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan dan Mojokerto, serta Camat Candi.

PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), selaku pemilik saham di PG. Candi Baru, yang pada kegiatan buka giling ini diwakili oleh Direktur Pengembangan Investasi Djoko Retnadi, merasa bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap manajemen dan seluruh karyawan PG. Candi baru yang telah bekerja keras, dan bekerja cerdas untuk demi kejayaan PG. Candi Baru.

Dimana pabrik gula harus berkembang menjadi perusahaan yang teritegrasi untuk bisa berproduksi lebih efisien guna menstabilkan harga gula di pasaran,” jelas Joko.

Direktur PG. Candi Baru, Ardian wijanarko menuturkan bahwa selamatan Buka Giling Tahun ini mengambil tema, “Dengan semangat Kebersamaan Insan PG. Candi Baru dalam Efisiensi dan Inovasi yang Berkelanjutan, kita Tingkatkan Daya Saing Perusahaan untuk Meraih Sukses Giling 2018. Dan randemen untuk tahun ini sebesar 7,5 %.

“Untuk itu pada musim giling tahun ini, semua elemen harus bersama – sama mensukseskan, tentunya dengan kesiapan yang telah kita lakukan sebelumnya serta peningkatan pelayanan yang ada,” tegasnya.

Pada Selamatan Buka Giling ini, juga diserahkan penghargaan dalam rangka untuk pembinaan dan peningkatan loyalitas karyawan pada perusahaan, bagi karyawan yang memiliki masa kerja 25 tahun, dengan memberikan piagam dan cinderamata berupa cincin emas seberat 15 gram bagi 17 karyawan oleh Bupati Sidoarjo.

Sementara Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, mengatakan bahwa untuk lahan pertanian di Kabupaten sampai dengan tahun 2028 masih tersedia kira – kira 12.205 Ha. Pada saat ini yang tertanami tebu seluas 4.045 Ha. Dimana diperuntukkan untuk lahan pertanian tidak boleh untuk industri maupun perumahan.

Namun demikian jangan lupa untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan, jika buka giling sudah dimulai, jangan sampai polusi yang ditimbulkan mengganggu masyarakat sekitar, terutama debu hasil pembakarannnya, pungkasnya(kus).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *