CIANJUR, beritalima.com– Ribuan warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menggelar syukuran di alun-alun dan halaman pendopo kantor Bupati Cianjur. Ribuan warga tersebut syukuran dalam rangka merayakan penangkapan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kita datang dan seluruh warga, gara-gara lihat grup di wa ada liwetan di alun-alun menggelar syukuran karena bupati ditangkap karena OTT KPK.Saya apresiasi banget hasil tersebut,” kata Vivi salah seorang warga Cianjur yang mengikuti acara tersebut, Jumat (14/12).
Warga yang hadir acara liwetan, berbondong bondong menuju alun alun bersama anaknya dan saudara saudaranya layaknya melihat acara karnaval. Dari pantauan di lapangan, ribuan warga sempat mendobrak pagar pendopo untuk sekadar mengambil foto sambil bersuka cita, tak ada kericuhan sehingga situasi tetap kondusif.
Sebelumnya diberitakan bahwa Bupati Irvan terkena OTT oleh KPK. Penyidik komisi antirasuah menetapkan Irvan sebagai tersangka pada Rabu, 12 Desember 2018.
Menurut warga, banyak kebijakan yang dibuat oleh Pemkab Cianjur memicu kontroversi. Beberapa kebijakan yang dianggap bermasalah oleh warga pada umumnya berada di sektor pendidikan, kesehatan, dan agama.
Irvan ditangkap melalui operasi tangkap tangan atas dugaan korupsi terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan Kabupaten Cianjur Tahun 2018. Kader Partai NasDem ini diduga memotong DAK Pendidikan sebesar 14,5 persen dari total Rp46,8 miliar.
Sementara itu, Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar meminta maaf atas kelalaiannya sehingga terdapat kasus korupsi DAK Pendidikan Kabupaten Cianjur tahun 2018. Dia membantah telah korupsi, namun hanya lalai dalam tugas.
Kekosongan kursi Bupati Cianjur yang ditinggalkan Irvan karena terjerat kasus korupsi akan digantikan oleh Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman. Dia akan menjabat sebagai pelaksana tugas bupati Cianjur. [Net/RD/CNNI]