Bupati Hendy: Masyarakat Jember Masih Kental Ngurus Akte Kematian

  • Whatsapp
Bupati Jember H. Hendy Siswanto (beritalima.com/istimewa)
Bupati Jember H. Hendy Siswanto (beritalima.com/istimewa)

JEMBER, beritalima.com | Bupati Jember H. Hendy Siswanto menyatakan, masyarakat Jember masih kental mengurus akte kematian.

Perihal itu disampaikan, usai sosialisasi pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024 di Aula PB Sudirman, Rabu (15/2/2023).

Bacaan Lainnya

Kepada sejumlah wartawan, Bupati mengatakan, laporan terkait pendatang baru dan pergi, serta kematian masih kurang di Jember.

“Kadang-kadang masalah kematian. Karena kadang yang dapat musibah itu sulit untuk melapor. Karena ada rasa, sulit untuk menyampaikan bahwa keluarga saya meninggal,” tegasnya.

Dengan adanya musibah yang menimpa keluarga berduka, disini terkadang pihak keluarga jarang mengurus akte kematian. Terkecuali, adanya kebutuhan terkait dengan yang meninggal.

“Minta akte kematian itu tradisi, di Jember masih kental untuk tidak melaporkan dulu. Atau lapornya menunda dulu, karena belum ada kepentingan,” akunya.

Dari situ terkadang, meskipun tidak ada orangnya didata pemerintah masih tetap ada. Padahal, data itu sangat penting untuk keberhasilan daerah.

“Saya berharap dengan adanya kondisi seperti ini, sinergi antara KPU, Pemkab, Camat, kades/lurah, RT, RW bersama-sama melakukan verifikasi,” ungkapnya.

“Kalau bisa setiap minggu, melakukan informasi, perubahan-perubahan data-data di wilayahnya,” sambungnya.

Dengan data yang tepat, maka sasaran untuk bantuan dan apapun bentuknya akan lebih mudah, termasuk verifikasi dan validasi data pemilu. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait