Bupati Madiun Hadiri Pencanangan Zona Integritas Di Kejari

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, menghadiri Pencanangan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di Kejaksaan Negeri Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin 25 Pebruari 2019.

Dalam sambutannya, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mengatakan, ini merupakan acara yang sangat istimewa.

“Pencanangan zona integritas ini merupakan kelanjutan seluruh instansi di Kabupaten Madiun. Pencanangan zona integritas ini merupakan komitmen kita selaku penyelenggara negara bahwa kita sama-sama menolak korupsi,” kata H. Ahmad Dawami.

Dengan telah dicanangkannya zona integritas ini, lanjutnya, akan membawa dampak bagi semua. Termasuk menurunkan angka korupsi.

“Terdapat komitmen yang mengedepankan masalah pencegahan korupsi yang menjadi tanggung jawab kita semua. Artinya, segala sesuatu yang diputuskan secara bersama, pencegahan korupsi harus dilakukan oleh semua elemen-elemen yang ada di masyarakat,” tandasnya.

Menurutnya lagi, pencegahan korupsi harus diawali dari diri sendiri. Komitmen ini akan menjadi tekad bersama karena setelah menolak korupsi, baru bisa melaksanakan pembangunan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

“Dengan begitu, pelayanan dan pembangunan akan menuju kesejahteraan dan pemberdayaan akan menuju pada kemandirian,” tuturnya.

Bupath juga menyinggung penghargaan dibidang Sistem Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) yang diterima Pemerintah Kabupaten Madiun, baru-baru ini.

“Kita mendapatkan penghargaan dibidang SAKIP dengn predikat BB. Ini bukan merupakan prestasi sendiri, melainkan karena kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah. Komitmen kita, yang miskin kita bantu, yang menengah kita fasilitasi dan yang kaya kita lindungi,” tegasnya.

Bupati juga berharap, semua bisa melaksanakan komitmen menjadikan Kabupaten Madiun wilayah bebas korupsi.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Mejayan, Kabupaten Madiun, Sugeng Sumarno, mengatakan, perencanaan zona integritas merupakan langkah awal dalam rangka membentuk birokrasi yang bersih dari korupsi.

“Juga meningkatkan kinerja dan pelayanan publik yang lebih baik,” kata Sugeng Sumarno.

Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Ketua Pengadilan Negeri, Arif Budi Cahyono dan jajaran Forkopimda lainya, tokoh masyarakat, LSM dan tokoh agama. (Rohman/Dibyo).

Ket.Foto: H. Ahmad Dawami (membungkuk).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *