PROBOLINGGO, beritalima.com – Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengajak masyarakat agar kembali membudayakan warisan nenek moyang berupa gotong royong di tengah-tengah masyarakat. Sebab budaya gotong royong ini bisa menjadi perekat dan pemersatu masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tantri dalam kegiatan gotong royong bersama masyarakat di Desa Negororejo Kecamatan Lumbang, Rabu (18/10/2017) pagi. “Saya berharap agar kepala desa mengistiqomahkan budaya gotong royong ini, minimal agendakan seminggu sekali di desa masing-masing,” katanya.
Menurut Bupati Tantri, kegiatan gotong royong mampu menyelesaikan permasalahan yang ada di desa. Gotong royong ini merupakan modal besar dalam proses pembangunan dan pemerintahan dimanapun. “Karena dengan gotong royong itu pasti rakyatnya guyub dan rukun. Semoga kegiatan gotong royong hari ini diistiqomahkan di tingkat desa,” tegasnya.
Terkait dengan proses pembangunan dan pemerintahan di Kabupaten Probolinggo, Bupati Tantri menyampaikan ucapan terima kasih sehingga Kabupaten Probolinggo jauh lebih baik dari sebelumnya mulai dari pemerintahan, pembangunan hingga pelayanan kepada masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah berusaha semaksinal mungkin memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat mulai dari bidang pendidikan, kesehatan dan bidang yang lain,” terangnya.
Bupati Tantri menegaskan untuk sektor pendidikan pemerintah daerah berupaya berikhtiar bagaimana pelayanan guru kepada murid dan wali murid bisa lebih profesional dan berkualitas. Bagaimana guru terlibat aktif dan menjadi contoh yang baik bagi murid dan wali muridnya.
“Komunikasikan dengan kepala desa agar setiap permasalahan bisa diselesaikan secara berjenjang mulai dari kepala desa hingga camat. Jika sudah tidak bisa baru ke Bupati. Sehingga permasalahan sumber daya manusia ini mampu diselesaikan bersama-sama,” tambahnya.
Untuk bidang kesehatan jelas Bupati Tantri, pemerintah daerah sudah berupaya mendekat pelayanan kepada masyarakat dengan membangun pusat-pusat pelayanan kesehatan mulai dari Pustu dan Polindes.
“Semua saya lakukan untuk memberikan pelayanan bagi rakyat Kabupaten Probolinggo. Mohon maaf jika masih ada kekurangan terkait pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah Kepala SKPD, Forkopimka Lumbang, seluruh kepala desa dan masyarakat ini diawali dengan panen madu oleh Bupati Tantri. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan beberapa produk UKM yang dihasilkan masyarakat Kecamatan Lumbang.
Dalam kegiatan yang disemarakkan dengan penampilan Tari Jaran Bodhag ini, Bupati Tantri juga menyerahkan beberapa bantuan mulai dari bantuan lansia, sembako, handsprayer, handtraktor, bantuan benih jagung dan padi hingga bantuan berupa buku untuk siswa miskin dan peraga pendidikan. (Puput/Aj)