SUMENEP, beritalima.com|Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura Jawa timur membagikan 3.000 masker sebagai langkah antisipasi dampak Corona yang yang menjadi bencana dunia saat ini.
Giat bagi – bagi masker ini digelar pada Senin pagi 13 April 2020 di beberapa titik pusat lalulintas masyarakat kabupaten Sumenep diantaranya, depan hotel Musdhalifah, terminal Arya Wiraraja, depan bank BRI, Depan PDAM, depan bon bensin tengah, pom bensin Pamolokan serta depan pasar Anom baru Sumenep.
Pembagian masker dilakukan langsung oleh Kepala Disdik Sumenep Drs. Carto, MM dan ikuti suluru pejabat Dinas Pendidikan beserta guru pendidik di wilayah perkotaan, sekitar pukul 07.30. WIB.
Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Drs. Carto, MM menyampaikan bahwa, pihaknya bagikan ribuan masker ke beberapa titik di wilayah Kota Sumenep bagi pengguna jalan, baik motor maupun mobil, bahkan abang becak.
“Kegiatan pembagian masker tersebut, kata Carto disdik sumenep diikuti oleh pramuka, NGMP dan Gusdurian, ” jeasnya
Menurut Carto, ada 3 ribu masker yang dibagikan ke masyarakat khususnya pengguna jalan, ” terangnya.
“Tujuan bagikan masker tersebut atas atensi Bapak Bupati Sumenep DR KH. A. Busyro Karim, MSi. agar semua masyarakat wajib menggunakan masker cegah penyebaran virus Covid-19, ” ucapnya.
Lanjut Carto, kegiatan ini bukan hanya sekarang saja tetapi berlanjut. Sedangkan untuk wilayah Kepulauan nanti juga kita sebarkan juga melalui koordinator Disdik yang ada di Kepulauan.
“Selain bagikan masker, Carto menghimbau agar masyarakat jaga jarak dan hindari kerumunan, cuci tangan yang benar untuk antisipasi penyebaran virus Covid-19.
Seperti diketahui, Bupati Sumenep DR. KH. A. Busyro Karim MSi. mewajibkan masyarakatnya untuk memakai masker. Hal itu sebagai salahsatu ikhtiar mengoptimalkan pencegahan dan penyebaran Corona Virus di kota Sumekar ini.
“Dengan maraknya Covid 19, maka warga Sumenep wajib menggunakan Masker. Kenapa harus menggunakan masker karena saat ini banyak sekali orang yang terinfeksi tidak menimbulkan gejala mereka sehat dan tidak ada gejala tanda tanda terjangkit, yang akhirnya mereka leluasa berinteraksi di tengah masyarakat. Oleh karena itu kita wajib menggunakan masker adalah salah salah satu iktiar untuk mengoptimalkan pencegahan penyebaran,” kata Bupati Sumenep saat berbagi masker bersama dinas pendidikan Senin pagi 13 April 2020.
“Saya melindungi kamu, dan kamu melindungi saya. Itu yang harus kita pahami, dan kita bersatu padu seluruh stakeholder untuk membatu menyediakan sejuta masker,” tandasnya.
Dikatakan dia, gerakan sejuta masker merupakan wujud kepedulian kita terhadap khalayak khususnya masyarakat Sumenep, Maka dari itu dia mengharapkan seluruh SKPD / ASN, untuk menyisihkan sebagian rizkinya untuk gerakan sejuta masker.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Jawa Timur, Nurfitriana Busyro, Aparat Kepolisian, Satpol PP dan sejumlah ASN di lingkungan Disdik Sumenep.
(An)