WONOSOBO, beritalima.com – Sebanyak 166 Kades terpilih diantaranya 6 orang kades wanita se-Wonosobo dilantik oleh Bupati Wonosobo di gedung sasana adipura kencana pada Selasa siang (15/1).
Pada sambutannya Bupati Wonosobo, Eko Purnomo SE, M.M menyampaikan Pemdes merupakan pilar dalam penyelenggaraan otonomi daerah. Oleh sebab itu, Kades dituntut untuk mampu menggali, mengelola potesi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang dimiliki dengan kreatif inovatif mengembangkan potensi kearifan lokal menjadi ekonomi guna kesejahteraan masyarakat.
“Visi misi yang telah dibuat sebagai strategi kebijakan dan program untuk segera dilaksanakan secara transparan, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan dengan melibatkan lembaga kemasyarakatan.” Kata Eko.
Diingatkan pemerintah desa harus menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDES) untuk jangka waktu 1 tahun yang memuat kerangka program prioritas pembangunan desa.
“Utamakan pemberian pelayanan kepada masyarakat sementara pembuatan laporan keuangan dana desa sesuai arahannya Bapak Presiden dibuat yang simpel, berdasarkan asas akuntabel partisipatif dilakukan dengan tertip, disiplin dan transparan.” Kata Bupati Wonosobo.
Diungkapkan Mustofa, Kades Sojokerto dari desa Wonokasihan kecamatan Leksono, kedepannya yang akan dilakukan terutama pengentasan kemiskinan, prinsip dengan penyelenggaraan pemerintahan yang transparan bisa dipertanggung jawabkan dan akuntabel.
“Tentunya banyak sumberdaya manusia maupun alam yang perlu dikembangkan berorentasi kepada ekonomi masyarakat untuk menggurangi pengangguran yang ada.” Ujar Mustofa.
Ketika disinggung tentang kepemudaan, dia menyampaikan banyak kegiatan yang harus kita rangkul bersama tidak hanya olah raga namun yang lain seperti seni budaya dan yang perlu kita tingkatkan lagi untuk pengembangan sumberdaya manusia.
“Khususnya dibidang ketrampilan lifeskill yang akan menjadi rujukan kedepan untuk memperkuat ekonomi masyarakat dan kepemudaan.” Pungkasnya.
Sedangkan salah satu Kades wanita setelah mengikuti pelantikan menyampaikan programnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat desa Simbarejo kecamatan Selomerto dengan memprioritaskan pemperdayaan seluruh masyarakan guna mendapatkan penghasilan untuk menambah ekonomi keluarga.
“Dalam hal tersebut, untuk mengurangi keluarga miskin dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dilakukan dengan cara melokasikan dana transfer desa..” Pungkas Minuk yang saat ini telah menjabat selama 3 periode ini. (Edi Budi)
