JEMBER, beritalima.com | Virus Covid-19 Varian Delta yang baru saja ditemukan di negara India, merupakan jenis virus Covid-19 yang sangat berbahaya.
Seperti diketahui, Bupati Jember H. Hendy Siswanto menyatakan, adanya virus baru Varian Delta di Provinsi Jawa Timur dan semua kabupaten, angka Covid-19 naik semua.
“Ini sangat bahaya sekali, bukan hanya bersalaman, jarak dua atau tiga meter bisa tertular,” katanya, usai meninjau langsung pelaksanaan Seribu Swab Antigen di Balai Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Sabtu (26/6/2021).
Pria yang sekaligus menjabat Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember menyampaikan, kalau virus Covid-19 yang pertama itu, diantaranya hanya tidak boleh berdekatan.
“Tetapi, kalau yang varian baru ini memiliki resiko tinggi. Selang hanya sehari saja, bisa menghilangkan nyawa, atau nyawa taruhannya,” tegasnya.
Maka dari itu, dirinya menghimbau masyarakat, agar mentaati peraturan pemerintah yang sudah ada.
“Kami selaku petugas setiap hari terjun ke masyarakat. Tetapi itu tidak akan berhasil, apabila masyarakat tidak turut serta. Sekarang ini, tinggal kepatuhan kita saja, cara menghilangkan Covid-19,” jelasnya.
Hendy juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk menyayangi nyawa diri sendiri, istri, anak, keluarga, tetangga, kerabat dan lainnya.
“Kalau kita tidak ikut serta, tidak peduli dengan kondisi itu, maka sangat berbahaya bagi yang lainnya,” pintanya.
Dengan adanya testing Seribu Swab Antigen hari ini, yang tersebar di 10 kecamatan dan 10 desa, merupakan bagian dari antisipasi penyebaran virus Covid-19.
Sementara, Faridatul Lutfiah (50) warga Desa Ajung, sangat senang dan sangat lega, dengan adanya Swab Antigen yang telah diikutinya.
“Sebelumnya was was dan takut, setelah di Swab ini sudah tenang,” tambahnya. (Sug)
