Dalam Sosialisasi Empat Pilar, Lucy Ajak Masyarakat Tumbuhkan Kembali Ikatan Kekeluargaan

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Belakangan masyarakat Indonesia dipenuhi curiga yang meluas di berbagai lapisan. Sikap begitu bila tidak segera diatasi dapat menggoyahkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Sebab, ungkap anggota MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Dra Lucy Kurniasari, antar lapisan masyarakat bakal mudah terjadi gesekan hanya dikarenakan persoalan sepele atau remeh temeh.

Hal itu dikatakan Ning Suroboyo 1986 ini dalam sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa Bernegara di Ketampon, Surabaya, Sabtu (26/9). “Dalam situasi saling curiga, biasanya rumor mudah berkembang,” jelas anggota Komisi IX DPR RI tersebut.

Sayangnya, lanjut wakil rakyat dari Dapil I Provinsi Jawa Timur yang meliputi Kota Surabaya dan Sidoardjo tersebut, orang yang saling curiga biasanya tidak selektif menerima rumor sehingga menelan begitu saja informasi yang dia dapat.

“Banyak kasus gesekan terjadi diantara sesama anggota masyarakat bermula dari kurang selektifnya menerima rumor. Akibatnya, terjadi perpecahan diantara anggota masyarakat,” kata Lucy dihadapan lebih 150 peserta dari berbagai lapisan masyarakat tersebut.

Selain itu, lanjut alumni SMA Negeri V Surabaya ini, sikap merasa paling benar juga membuka celah semakin terbukanya potensi konflik di tanah air. Kami paling nasionalis, paling pancasilais atau paling regelius tampak begitu menguat di tengah masyarakat,” jelas perempuan berhijab ini.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Surabaya ini, gejala mendahulukan kelompok juga terjadi di mana-mana. Hal ini juga menambah potensi pemicu goyahnya persatuan Indonesia.

Semua pemicu tersebut, tegas Lucy, sungguh bertentangan dengan sila ketiga Pancasila yakni Persatuan Indonesia. Sikap dan perilaku semacam itu, harus ditolak dan dijadikan musuh bersama demi suburnya Persatuan Indonesia yang menjadi pondasi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Untuk itu, Lucy mengimbau semua anak abngsa untuk selalu bersikap dan berperilaku sesuai sila Persatuan Indonesia. “Mari kita tumbuhkan kembali ikatan kekeluargaan dan kebersamaan agar rasa curiga dan merasa paling benar diantara kita dapat diminimalkan,” ajak Lucy.

Upaya menumbuhkan ikatan kekeluargaan dan kebersamaan bakal dapat memperkuat cinta kepada bangsa dan negara. “Dengan begitu, sesama anak bangsa tidak lagi menyatakan hanya cinta pada sukunya, tetapi juga cinta kepada semua suku yang diikat atas rasa persaudaraan dan kebersamaan.”

Selain itu, lanjut Lucy, kita hendaknya siap mendamaikan seandainya ada kelompok masyarakat yang bermusuhan, bukan justeru berperan serta dengan motif mencari keuntungan dari konflik tersebut.

“Untuk itu, mari kita membuka diri untuk berteman dengan siapa saja agar prasangka sesama anak bangsa dapat diminimalkan. Kalau kita sudah tidak berprasangka, dijarapkan kita juga akan menjauh dari fitnah,” demikian Dra Lucy Kurniasari. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait