Danrindam XVIII/Kasuari Buka Pendidikan Kejuruan Infanteri Abit Dikmata TNI AD

  • Whatsapp
Kolonel Inf Surya Wibawa Suparman
Danrindam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Surya Wibawa Suparman saat membuka Dikjurtaif. (Foto :Dok RindamKasuari)

MANOKWARI SELATAN, beritalima.com – Secara resmi Danrindam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Surya Wibawa Suparman pada Kamis (21’4’2022) membuka Pendidikan Kejuruan Infanteri Abit Dikmata TNI AD Gelombang II TA 2021(OV) di Lapangan Upacara Rindam XVIII/Kasuari, Momi Waren, Manokwari Selatan yang dihadiri para Kabag Rindam XVIII/Kasuari, Para Dansatdik dan Para Staf Rindam XVIII/Kasuari.

Pembukaan Pendidikan ditandai dengan penyematan tanda siswa kepada perwakilan Tamtama siswa oleh Danrindam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Surya Wibawa Suparman dan pembacaan janji siswa Dikjurtaif.

Bacaan Lainnya

Dikjurtaif merupakan Pendidikan lanjutan dengan kecabangan Infanteri yang akan berlangsung selama 12 minggu.

Sebelum menempuh Dikjurtaif para prajurit terlebih dahulu menyelesaikan pendidikan Dikmata Pertama Tamtama (Dikmata) sebagai Pendidikan dasar peralihan dari sipil menjadi militer.

‘Dan hari ini sebanyak sebanyak 114 Tamtama akan mulai menempuh Dikjurtaif.” jelas Kolonel Inf Surya Wibawa Suparman.

Danrindam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Surya Wibawa Suparman saat membacakan amanat tertulis Komandan Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) Letnan Jenderal TNI Arif Rahman, M.A. kepada Tamtama Siswa Dikjurtaif Rindam XVIII/Kasuari mengucapkan selamat datang di Dodiklatpur Rindam.

“Perlu diketahui bahwa infanteri merupakan pasukan tempur darat utama yaitu pasukan pejalan kaki yang dilengkapi dengan persenjataan ringan, dilatih dan disiapkan untuk melaksanakan pertempuran jarak dekat dengan motto “Cari, Dekati, dan Hancurkan” sebagai bagian dari alat pertahanan Negara dari ancaman,” jelasnya.

Danpussenif menekankan yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan oleh Tamtama Siswa Dikjurtaif dalam melaksanakan Pendidikan lanjutan ini ialah meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME sebagai landasan moral dalam berpikir.

“Perhatikan faktor keamanan, mematuhi protokol kesehatan, konsentrasikan hati dan pikiran kepada tugas pendidikan dan gunakan kesempatan yang baik untuk menjalin silahturahmi dan komunikasi,” Tandas Kolonel Inf Surya Wibawa Suparman.

Selaras dengan amanat Danpussenif, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos menintipkan pesan bahwa setiap pelaksanaan kegiatan harus mengutamakan faktor keamanan dalam segala kegiatan latihan dan senantiasa menjaga kesehatan agar dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik.

Di akhir amanatnya Danpussenif mengucapkan selamat belajar dan berlatih kepada Tamtama siswa dan untuk para pembina pelatih saya serahkan Tamtama siswa untuk didik, digembleng dan dilatih untuk menjadi prajurit-prajurit infanteri yang tangguh dan profesional dengan dedikasi pengabdian yang tinggi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait