Diantara Pendatang Baru, Popularitas dan Elektabilitas Partai Gelora Tertinggi

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia besutan trio yang pernah menjadi ‘Macan Senayan’ Muhammad Anis Matta, Fahri Hamzah dan Mahfuz Sidik memiliki popularitas dan elektabilitas tertinggi diantara partai pendatang baru.

Soalnya, ungkap Project Manager Rekode Research Center, Lisdiana Putri saat memaparkan hasil survei nasional dengan tajuk ‘Peluang Partai Baru Mewarnai Politik Indonesia 2024’ di Jakarta, Selasa (1/6), tingkat pengenalan Gelora Indonesia ke masyarakat dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif.

“Tingkat pengenalan atau popularitas, dan elektabilitas Gelora Indonesia tertinggi diantara partai-partai baru. Posisi Gelora Indonesia dibayangi Partai Umat, Partai Masyumi Reborn dan urutan paling buncit adalah Partai Hijau,” kata Lisdiana.

Menurut dia, survei dilakukan 26 April sampai 8 Mei 2021 dengan sampel 1.210 responden, tersebar di 34 provinsi yang ada di tanah air. Usia responden minimum 17 tahun atau sudah memenuhi syarat sebagai pemilih. Margin error 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dari total 1.210 responden ada 190 responden atau 15,7 persen menyatakan belum/tidak memilih partai-partai yang ada. Dari total responden yang belum atau tidak memilih itu, mereka menyatakan tahu Gelora Indonesia (32,1 persen), Partai Umat (30.0 persen), Masyumi Reborn (30 persen) dan Partai Hijau (9.5 persen).

Yang tertarik memilih Partai Gelora (14.2 persen), Partai Umat (10.5 persen), Masyumi Reborn (10.0 persen) dan Partai Hijau (9.5 persen). “Data survei tersebut menunjukkan partai-partai baru punya peluang untuk tampil. Undiceded voters masih cukup besar. Tinggal bagaimana membangun infrastruktur, dan mesin partai bekerja meningkatkan popularitas dan meyakinkan publik.”

Ya, Gelora Indonesia dirikan 28 Oktober 2019 oleh sekitar 99 orang yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Platform yang diusung adalah ‘Arah Baru Indonesia’, menjadikan Indonesia sebagai kekuatan kelima dunia.

Pada 2 Juni 2020, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia secara resmi mengesahkan Gelora Indonesia sebagai partai baru yang berbadan hukum di Indonesia.

Saat ini, Gelora Indonesia sudah memiliki kepengurusan 100 persen di tingkat DPW dan DPD serta 76 persen untuk tingkat DPC dengan jumlah kader 195.000. Angka pertumbuhan jumlah anggotanya sangat progresif mencapai sekitar 2.000 per hari.

Partai Gelora juga telah berpartisipasi di Pilkada Serentak 2020 lalu dengan total partisipasi 178 dari 120 pilkada dan menang 66 persen. Dari 9 Pilgub yang digelar, dimenangkan 100 persen. Sedangkan Pilwakot memenangkan 26 Pilwakot atau 70 persen dari 37 Pilwakot. Sementara di Pilbup memenangkan 64 persen atau 143 Pilbup dari dari 224 Pilbup. (akhir)

 

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait