Diduga Adanya Tambang “Warga Tongas Blokir Jalan

  • Whatsapp

Probolinggo, BeritaLima.com – Aksi blokir jalan yang dilakukan oleh warga Desa Tanjung Rejo Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo Jumat (15/5/2020) pagi, membuat sejumlah aktivis lingkungan terpanggil. Salah satunya Forum Masyarakat Peduli Lingkungan (FMPL) Kabupaten Probolinggo.

FMPL menyatakan kepada awak media “Kami sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh warga Desa Tanjung Rejo. Sebab, berdasarkan investigiasi yang tim kami lakukan beberapa waktu lalu keberadaan tambang di Desa Kelampok Kecamatan Tongas dan Desa Pamatan sangat merugikan masyarakat sekitar,” kata Alex Hermansyah selaku ketua.

Menurutnya, selain merusak lingkungan keberadaan tambang tersebut juga mengakibatkan kerusakan sejumlah insfrastruktur yang berada di sekitar tambang. “Coba anda lihat, jalan dari pertigaan rawon nguling keselatan sampai lokasi tambang di desa Klampok dan Pamatan apakah ada bagus. Hampir seluruhnya hancur,” ujar Alex.

Hal itu, lanjut Alex, disebabkan oleh lalu lalang truk pengangkut material tambang dari 3 lokasi tambang yang berada di Kecamatan Tongas. Setiap hari, truk-truk dengan beban belasan ton itu melewati jalan desa yang diduga tidak sesuai dengan kelas jalannya. “Sudah berkali-kali terjadi pengendara roda dua terjatuh, karena jalanan rusak parah,” lanjutnya.

Bahkan, Alex menduga, keberadaan tambang tersebut menjadi ajang pungli oleh beberapa oknum kepala desa dan pejabat lainnya di wilayah tersebut. “Kami punya data-datanya. Semuanya ada yang mengkoordinir. Memang tidak langsung dipungut,” jelas Alex.

Alex berharap, pihak terkait segera turun tangan terkait permasalahan ini. Sebab, dia khawatir jika hal ini dibiarkan akan memicu konflik yang berkepanjangan, hingga menelan korban jiwa. “Jadi kami menyarankan kepada pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait untuk segera menutup tambang-tambang yang berada di Kecamatan Tongas,” pungkasnya. (del)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait